BANTUL - Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) terus berupaya menguatkan dan meningkatkan kapasitas internal organisasinya di awal periode, baik itu antar pimpinan maupun lembaga-lembaganya.

Hal itu ditunjukkan dengan diskusi bertajuk "Penguatan Internal Organisasi & Capacity Building Lembaga PP IPM" pada hari Selasa (16 Rabiul Akhir 1445 H bertepatan 31 Oktober 2023) di Ros In Hotel Yogyakarta, Jalan Ringroad Selatan, Bangunharjo, Sewon, Bantul.

Sesuai tajuknya, diskusi ini bertujuan untuk memperkuat internal organisasi PP IPM, serta memperkenalkan berbagai metode dan praktik terbaik dalam capacity building bagi lembaga-lembaga yang di bawah naungan PP IPM.

Ketua Umum PP IPM, Riandy Prawita menekankan pentingnya upaya ini dalam menjaga dan meningkatkan kualitas kinerja yang diberikan oleh Lembaga PP IPM kepada pelajar se Indonesia.

Menurutnya, IPM merupakan wadah penting bagi para pelajar Indonesia. Sehingga, harus terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas kinerja. “Diskusi ini adalah langkah penting dalam mengidentifikasi potensi dan kendala yang dihadapi oleh lembaga-lembaga, serta mengeksplorasi berbagai strategi untuk memperbaiki kapasitas internal kita," kata Riandy.

Ia juga percaya bahwa dengan meningkatkan kapasitas Lembaga PP IPM, akan lebih efektif dalam berperan dalam berbagai isu yang saat ini sedang dihadapi oleh pelajar di Indonesia.

“Dengan sinergi yang lebih baik dan kualitas kepemimpinan yang lebih baik, kami yakin PP IPM akan semakin relevan dan efisien dalam memajukan pendidikan dan kesejahteraan pelajar Indonesia,” ujar pria asal Surabaya itu.

Acara ini dihadiri oleh seluruh Direktur dan Anggota Lembaga PP IPM, salah satunya Lembaga Pusat Data dan Informasi (Pusdatin). Direktur Lembaga Pusdatin Azis Maulana, memberikan komentar tentang pentingnya data dan informasi dalam mendukung transformasi organisasi.

 "Data dan informasi yang akurat sangat penting dalam merancang program-program yang efektif. MyIPM siap mendukung upaya PP IPM dalam meningkatkan kapasitas dan pengelolaan data yang lebih baik,” jelas kader IPM asal Cirebon itu.

Selama diskusi, peserta aktif berbagi pengalaman, pemikiran, dan ide-ide inovatif yang dapat membantu dalam penguatan internal organisasi dan capacity building lembaga PP IPM. Topiknya mencakup berbagai aspek, termasuk manajemen organisasi, pendanaan, komunikasi, dan pengembangan sumber daya manusia.

Acara ini diakhiri dengan komitmen kuat dari seluruh peserta. termasuk Ketua Umum PP IPM. Agar terus bekerja sama dalam meningkatkan kapasitas lembaga PP IPM, supaya lebih efektif dan efisien dalam memberikan performa yang terbaik kepada seluruh pelajar di Indonesia

Penguatan internal dan capacity building ini juga diharapkan akan menjadi langkah awal yang penting dalam meningkatkan peran dan kontribusi PP IPM dalam pembangunan bangsa dan masyarakat Indonesia. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah