YOGYAKARTA — Pada Rabu pagi, 18 Juli 2018, Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Dra Hj Shoimah Kastolani, membersamai kader muda Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di masa mendatang bersama Kepala SMP Muhammadiyah 2 Depok Diyah Puspitarini, S.Pd, M.Pd.

Di depan 100 siswa-siswi SMP Muhammadiyah 2 Depok Sleman, Hj Shoimah Kastolani, menguraikan soal ‘Aisyiyah. Sebelumya, mereka meneguhkan shibghah Muhammadiyah dengan mengunjungi Langgar Duwur Kyai Dahlan, mushala ‘Aisyiyah, Gedung PP Muhammadiyah dan PP ‘Aisyiyah.

Ketika diterima Hj Shoimah Kastolani, ada pertanyaan yang cerdas disampaikan siswa SMP Muhammadiyah Depok: “Berapa biaya pembangunan gedung ini dan dananya dari mana?” Setelah dijawab Hj Shoimah, kemudian Hj Shoimah balik tanya: “Sudah pernah khatam al-Qur’an?”

“Sudah dua kali,” jawabnya.

“Tahfidnya berapa surat?”

“Hampir satu juz,” jawabnya lagi.

Mendengar hal itu, Hj Shoimah Kastolani pun terharu. “Ya Allah, saya doakan kamu sukses ya? Semoga nanti bisa membangun gedung-gedung amal usaha Muhammadiyah lainnya.”

Menurut Hj Shoimah Kastolani, di antara keunggulan cirikhas dan kebanggaan Muhammadiyah adalah sekolah-sekolah kader berbasis sekolah Islam modern.

“Hal itu merupakan sebuah kebanggaan karena Muhammadiyah berhasil menepis pemikiran lama dan menciptakan hal baru, yakni menggabungkan Islam dengan ilmu pengetahuan,” tandas Hj Shoimah Kastolani.

Saat ini, seperti disampaikan Kepala SMP Muhammadiyah 2 Depok Sleman, bangsa Indonesia memerlukan dua pilar penting dalam kehidupan, yakni nilai dasar agama dan nilai strategi ilmu pengetahuan.

Maka, kader-kader Muhammadiyah harus menjadi sosok unggul yang tetap istiqamah, punya karakter ke-Islaman yang kuat dan religius.

Ketua PP Aisyiyah, Dra Hj Shoimah Kastolani, berharap kepada siswa-siswi SMP Muhammadiyah 2 Depok untuk menjadi kader yang cerdas dan berilmu serta luas pandangan. “Itulah ciri kader Muhammadiyah,” papar Hj Shoimah Kastolani, yang menambahkan kader Muhammadiyah harus menjadi orang-orang berkemajuan. (Affan)