Agar Klitih Tak Kembali, NA Jogja Gelar Dialog Kemanusiaan
Berbicara tentang sosok Kartini, teringat pribadi tangguh nan berani. Baik berani dalam menyampaikan pesan, maupun dalam mengambil peran. Maka dari itu, pada momentum Peringatan Kartini yang mendukung ini, PD Nasyiatul Aisyiyah Kota Jogja memberanikan diri untuk lantang terhadap Kekerasan Remaja berupa Aksi Klitih yakni melalui upaya Dialog Kemanusiaan. Dialog Kemanusiaan ini dilaksanakan di Aula Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan. (22/04)
Dialog Kemanusiaan yang bertemakan Pelajar Jogja Peduli, Klitih Tak Kembali Lagi ini mendatangkan tiga narasumber handal yakni Drs. Heroe Poerwadi, M.A., Tasniem Fauzia Rais, B.Soc.Sc., serta Dr. Robby H Abror, M. Hum.
Bapak Heroe selaku wakil wali kota Jogja menyampaikan dari sudut pandang kondisi sosial Kota Jogja, sedang Ibu Tasniem selaku penggiat pendidikan menyampaikan dari sudut pandang pengalaman pribadi ketika menginjak usia remaja, dan Bapak Robby selaku Ketua Majelis Pustaka Informasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah sekaligus Kaprodi Aqidah dan Filsafat Islam Universitas Islam Negeri ini yang menyampaikan dari segi pencegahan kekerasan dalam bingkai spiritual.
Tiga sudut pandang berbeda ini semakin membuka cakrawala khususnya kepada pelajar dan mahasiswa agar menggugah semangat kemanusiaan lebih reflektif lagi. Aktivitas nahi munkar wajib diserukan baik oleh laki-laki maupun perempuan. Kini, perempuan juga hadir di depan dengan membawa nyali untuki mengurangi kekerasan remaja yang ada.
Sebagaimana kodrat perempuanlah yang melahirkan generasi muda, maka mereka pula lah yang patut mengambil peran atas pencegahan kekerasan yang terjadi oleh kalangan remaja. Oleh sebab itu, peranan perempuan dimaksudkan untuk menciptakan sinergi pendidikan yang solid, adil, substantif, progresif, dan kooperatif. (Afi)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow