YOGYA – Persiapan pelaksanaan Musyawarah Wilayah ke-12 ‘Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta sudah mencapai 70 persen. Penegasan ini disampaikan Ketua PWA DIY, Zulaikha, dalam wawancara dengan mediamu.com.

Pelaksanaan Musywil ‘Aisyiyah DIY bersamaan waktu dan tempatnya dengan Musywil ke-13 Muhammadiyah DIY. Yakni, di kampus Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta pada 17-19 Februari 2023, atau sekitar satu bulan lagi.

“Beberapa hal sudah kami persiapkan dengan sebaik-baiknya, baik materi maupun teknis,” jelasnya.

Terkait hal teknis, PWA telah melakukan rapat-rapat koordinasi di tingkat wilayah, antara Steering Committee (SC) dengan setiap divisi maupun dengan Organizing Committee (OC), dalam hal ini PDA Sleman.

PWA DIY juga sudah membuat time schedule Musywil. “Mudah-mudahan dalam waktu sebulan ini persiapan berjalan sesuai rencana, sehingga tidak keteteran dan ada yang tertinggal,” lanjut Zulaikha.

Musywil kali ini menyesuaikan situasi dan kondisi dimana pandemi Covid-19 belum usai, sehingga pelaksanaanya hanya dua hari. Materi dalam bentuk softfile, akan dikirim kepada daerah dan cabang pada pekan ini untuk dipelajari di tempat masing-masing.

“Sehingga saat pelaksanaan Musywil tinggal mengajukan tanggapan dan pertanyaan,” katanya.

Agenda Musywil meliputi laporan pertanggungjawaban satu periode kepengurusan (5 tahun ditambah 2 tahun perpanjangan waktu karena Covid-19). Hal ini sebagai amanah kepemimpinan PWA untuk periode ini dan dikembalikan ke forum musywil untuk dicermati dan dibahas.

Musywil membahas program lima tahun yang akan datang. Juga merencanakan program berkesinambungan, baik program sekarang maupun penajaman sampai pengembangan program yang sudah ada.

Selain itu, ada isu di DIY sesuai tema “Perempuan Berkemajuan Mewujudkan D.I. Yogyakarta Berkeadaban.”

Lebih lanjut Zulaikha mengatakan, isu di DIY akan menjadi fokus utama untuk dijadikan bahan diskusi dan pembahasan. Solusi dan pemecahannya seperti apa nanti menjadi materi yang bisa dimasukkan dalam program ‘Aisyiyah DIY.

“Kami juga ingin menjadikan DIY yang mencerahkan dan berkeadaban di samping juga berakhlak mulia, warganya tolong-menolong dan peduli,” ungkapnya.

Musywil mensosialisasikan Risalah Perempuan Berkemajuan yang merupakan hasil keputusan Muktamar ke-48 ‘Aisyiyah. Hal tersebut melengkapi dokumen terkait gerak langkah perempuan dalam menggerakkan organisasi ‘Aisyiyah.

Zulaikha berharap, Musywil ke-12 dari sisi pelaksanaan berjalan sukses dan lancar, menggembirakan, dan menjadi syiar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Dari sisi materi akan menghasilkan keputusan untuk program lima tahun mendatang sebagai kontribusi ‘Aisyiyah terhadap persoalan keumatan kebangsaaan dan kemanusiaan secara universal.

Dari sisi kepemimpinan, Musywil diharapkan dapat menghasilkan para pimpinan yang mencerminkan adanya kaderisasi dan regenerasi. Sehingga, ‘Aisyiyah dengan tantangan yang lebih berat akan bisa menghadapi persoalan melalui kepemimpinan kolektif kolegial, sehingga bisa diatasi relatif lebih mudah. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah