SLEMAN — Dalam rangka memberikan kenyamanan dan suasana kondusif dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, akan segera dibangun Taman Kanak-kanak ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (TKABA) Jowah, Sidoluhur, Godean, Sleman, yang peletakan batu pertamanya dilaksanakan Ahad (11/4/2021) dihadiri Bupati Sleman Dra Hj Kustini Sri Purnomo dan disaksikan  Panewu Godean, Muspika Godean dan Lurah Sidoluhur.

Ketua Panitia Pembangunan, Ken Sarjono, S.Pd, mengatakan, TK ABA Jowah ini sebelumnya bergabung menjadi satu dengan SD Muhammadiyah Sangonan II Sidoluhur, Godean, Sleman. “Sehingga dalam kegiatan belajar mengajar tidak nyaman,” kata Ken Sarjono.

Akhirnya dibangunlah gedung yang representatif untuk mengikuti trend pendidikan di era globalisasi yang begitu cepat dengan pendidikan berbasis Islami. “Agar mampu menjawab tantangan zaman,” tandasnya.

Pembangunan TK ABA Jowah ini di atas tanah wakaf Alm. Dimyati Atmorejo seluas 963 meter persegi. Nantinya akan ada 5 ruang kelas, 1 ruang guru dan kepala sekolah, 1 ruang ketrampilan, 1 ruang perpustakaan, mushola dan ruang bermain.

“Adapun untuk pembelajaran nantinya direncanakan secara full day,” terang Ken Sarjono.

Bupati Sleman, Dra Hj Kustini Sri Purnomo, menyambut baik adanya pembangunan TK ABA Jowah. “Karena dengan pem­ba­ngunan gedung baru TK ABA Jowah ini, maka proses kegiatan belajar mengajar anak balita dapat dilaksanakan dengan lebih optimal,” kata Kustini, yang mengucapkan terima kasih atas peran serta dan gotong royong warga maupun ormas dalam ikut berpartisipasi dan mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di wilayah Godean dan sekitarnya. 

Upaya meningkatkan kualitas pendidikan saat ini, dikatakan Kustini Sri Purnomo, termasuk dalam pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Sleman sangat diperlukan adanya partisipasi masyarakat dan swasta.

“Hal ini karena pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat,” papar Kustini.

Dikatakannya, semangat memajukan pendidikan generasi bangsa dan kehidupan religius serta semangat dalam kemasyarakatan ini layaknya gayung bersambut dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Sleman.

Dari aspek pendidikan, pada prinsipnya sekolah merupakan hak dasar anak. “Alasan keterbatasan ekonomi sudah bukan merupakan alasan untuk tidak sekolah,” papar Kustini.

Sejalan dengan wajib belajar 9 tahun, dikatakan Kustini, Pemkab Sleman dengan serius mengupayakan agar anak-anak Sleman minimal berpendidikan SMA dan SMK atau sederajat.

“Dengan demikian semua anak di Sleman harus sekolah,” tandasnya.

Bagi Kustini, kehidupan yang religius akan mampu menjadi sebuah benteng bagi masyarakat dalam mencegah dampak negatif era globalisasi.

Dengan adanya TK ABA Jowah ini, Bupati Sleman berharap nantinya akan semakin menciptakan program-program yang lebih baik agar lebih banyak masyarakat dan generasi muda yang tercerdaskan. “Sehingga dapat menjadi bekal di kehidupannya kelak,” kata Kustini.

Dengan adaya peletakan batu pertama pembangunan gedung baru TK ABA Jowah ini, Bupati Sleman berharap dalam pembangunannya nanti dapat berjalan lancar tanpa ada satu halangan apapun. “Sehingga dapat segera selesai dan membawa banyak manfaat, khususnya bagi pendidikan di TK ABA Jowah ini dan umumnya bagi seluruh masyarakat,” kata Kustini. (Affan)