ads
Musyda ke-17 Pemuda Muhammadiyah Bantul, Kuatkan Ideologi untuk Regenerasi

Musyda ke-17 Pemuda Muhammadiyah Bantul, Kuatkan Ideologi untuk Regenerasi

Smallest Font
Largest Font

BANTUL – Regenerasi kepemimpinan Pemuda Muhammadiyah se-D.I. Yogyakarta di tingkat daerah terus digaungkan. Kali ini giliran Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Bantul yang menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musyda) ke-17 pada 23-24 Shafar 1445 bertepatan 9-10 September 2023.

Pada Pembukaan Musyda ke-17 Pemuda Muhammadiyah Bantul yang berlangsung pada Sabtu malam di Gedung Serbaguna Kantor Kalurahan Bangunjiwo, Kasihan, sejumlah tamu undangan turut hadir, mulai dari Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, Ketua PDM Bantul H. Arba Riksawan Qomaru, S.E., Ketua PDA Bantul Farida Ulfah Ma’rifah, S.H., Anggota DPD RI Drs. H. M. Afnan Hadikusumo, dan Ketua PWPM D.I. Yogyakarta M. Arif Darmawan. Hadir pula Panewu Kasihan, Forkopimda Bantul, para senior Pemuda Muhammadiyah Bantul, ortom tingkat daerah, PCPM dan PRPM se-Bantul, hingga tamu undangan.

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

Selain menjadi momentum regenerasi, Musyda juga sekaligus momentum untuk mempertanggungjawabkan amanah dan program selama satu periode. Terlebih, PDPM Bantul periode 2018-2022, disampaikan Yahya Hanafi selaku Ketua, cukup berat karena baru beberapa bulan usai pengukuhan dan rapat kerja, dunia dihantam pandemi Covid-19, sehingga mengharuskan pimpinan dan anggota untuk beradaptasi, agar bisa terus berjalan.

Kemudian, terkait tema Musyda ke-17 yakni “Kuat Ideologi Manfaat untuk Negeri” adalah pesan dari Ketua PWM DIY, Dr. M. Ikhwan Ahada, M.A yang menegaskan bahwa keunggulan Muhammadiyah DIY adalah ideologi.

“Maka, mari kita yang juga bagian dari PWM DIY, untuk mensinergikan hal tersebut dengan kuat ideologi,” ujar Yahya.

Sedangkan makna dari “Manfaat untuk Negeri” diartikan dengan komitmen Pemuda Muhammadiyah Bantul menjaga Pemilu 2024 aman dan damai. Sikap dan komitmen ini, termasuk secara organisasi tidak boleh memihak mendukung terhadap calon dan partai manapun. Di saat bersamaan, secara hak selaku warga negara baik harus menggunakan hak pilih seusai nurani masing-masing.

Yahya juga melaporkan 20 PCPM dan hidup, 39 PRPM se-Bantul sangat aktif. Menariknya, pada periode ini, ada hal positif terkait transfer dan kaderisasi dengan 25 kader dari PDPM masuk di jajaran PDM Bantul, baik itu sebagai ketua majelis, wakil, sekretaris, dan anggota. Selain di PDM Bantul, terdapat 7 kader di pimpinan harian dan 9 anggota PWPM DIY. Tak sampai.di situ, ada 6 Ketua PCPM Bantul yang masuk formatur PCM se-Kabupaten Bantul

“Artinya, cukup satu dua orang yang masuk jajaran, tapi proses kaderisasi terus berjalan, baik wilayah, daerah, maupun cabang. Kami harap ini terus berlanjut,” harap Yahya.

Kemudian, M. Arif Darmawan mengingatkan agar kader Pemuda Muhammadiyah untuk terus mengoptimalkan potensi waktu yang diberikan. Tak lupa juga harus memperkuat keimanan sebagai syarat agar Allah memberikan kesuksesan dan petunjuk dalam menjalani kehidupan.

Menurutnya, sebagai Pemuda Muhammadiyah, harus punya bekal iman yang kuat agar diberikan petunjuk dan diberikan posisi yang kuat oleh Allah nantinya.

“Ini selaras dengan tema, ideologi Muhammadiyah harus dikuatkan. Dengan iman yang kuat, maka ungkapan fastabiqul khoirot akan menjadi kekuatan yang besar dalam amal kita,” tegasnya.

Arda -sapaan akrabnya, turut mengapresiasi regenerasi kader yang terus berjalan konsisten, baik di PDPM maupun PDM Bantul. Artinya, pimpinan memberikan kesempatan pemuda untuk maju, sebab tidak semua pimpinan memberikan peluang untuk itu, bahkan menjadi pimpinan di cabang daerah. Ini tentunya sangat luar biasa, sehingga rasa was – was akan ketiadaan kader sudah diantisipasi dengan menyiapkan kader muda.

“Selaku Ketua PWPM DIY, saya ucapkan selamat Musyda ke-17 Pemuda Muhammadiyah Bantul. Semoga menghasilkan sesuatu yang baik, pimpinan yang baru, dan regenerasi ini bisa berlanjut di Bantul,” pungkas Arda.

 

Musyda ke-17 Pemuda Muhammadiyah Bantul diikuti sekitar 250 orang dari PDPM Bantul serta utusan PCPM dan PRPM se-Bantul. Selain bermusyawarah membahas arah kebijakan dan program kerja, forum Musyda akan menentukan nakhoda PDPM Bantul periode 2023-2027. Berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) sore tadi, ditetapkan 26 kader terbaik dari PCPM se-Bantul menjadi daftar calon tetap, lalu dipilih 11 orang menjadi formatur untuk bermusyawarah serta menetapkan ketua, sekretaris, dan bendahara terpilih. (*)

 

Wartawan: Dzikril Firmansyah

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow