Jadi Perintis Ranting Berbasis Komunitas, 10 PRM Terima Piagam Rintisan

YOGYA - Gerak dakwah Muhammadiyah saat ini tidak lagi terbatas pada wilayah geografis. Tetapi sudah mulai menjangkau ranah komunitas masyarakat. 

Pada momentum Pembukaan Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) #3, Jumat (10 Jumadil Awwal 1445 H bertepatan 24 November 2023), hal tersebut diwujudkan dengan hadirnya Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Rintisan Berbasis Komunitas di D.I. Yogyakarta.

Pendirian PRM Rintisan Berbasis Komunitas ini merupakan bagian dari program Lembaga Pengembangan Cabanh Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) PWM DIY. Yang bertujuan agar komunitas apapun, baik itu berbasis profesi, perumahan, masjid, kampus, dan sebagainya bisa menjadi wadah untuk didirikan ranting Muhammadiyah.

Ada 10 PRM Rintisan Berbasis Komunitas yang hadir dan menerima piagam dari PWM DIY, antara lain: 

• PRM Komunitas Paguyuban Abang Becak Ngarep PKU (Gondomanan)
• PRM Komunitas UMKM Kebun Dakwah (Umbulharjo)
• PRM Perum Komperta/Purwo Baru/GPA (Kalasan)
• PRM UGM (Depok)
• PRM Griya Taman Asri (Sleman)
• PRM Perumnas Gowosari (Pajangan)
• PRM Perum Gowosari Utara (Pajangan)
• PRM Masjid Al Ikhlas (Semanu)
• PRM Masjid Al Ihsan (Tanjungsari)
• PRM Masjid Al Muttaqin (Gedangsari)

Diberikannya piagam tersebut sebagai apresiasi atas perjuangan mereka sebagai pelopor atau yang mengawali berdirinya PRM berbasis komunitas. Dari sini, tentunya masih akan ada lagi PRM yang akan berdiri pada basis komunitas lainnya, seperti petani, nelayan, angkringan, dan lain-lain.

Pendampingan dari PRM Rintisan Komunitas akan diserahkan kepada PCM tempat komunitas tersebut berasal bersama dengan PDM dan LPCRPM setempat. 

“Harapannya, semakin banyak PRM yang berkembang tidak hanya berbasis geografis wilayah saja, tetapi juga bisa menjangkau komunitas-komunitas. Sehingga, semakin banyak warga persyarikatan dari berbagai macam tempat yang ikut membantu Muhammadiyah,” harap Ketua LPCRPM PWM DIY Agus Yulianto, M.Pd.

Dari PWM DIY menyambut baik adanya PRM Rintisan Berbasis Komunitas ini. Perintisan ini sebagai upaya dari PWM DIY untuk terus memberikan pendampingan dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah. 

“Kita tahu pertumbuhan (komunitas) di DIY sangat luar biasa, sehingga perlu mendapat sentuhan nilai - nilai inklusivitas, kemajuan, sosialisasi, dan interaksi dengan organisasi kemasyarakatan. Maka, sebuah kehormatan bagi PWM DIY untuk merintis berdirinya PRM berbasis komunitas,” ujar Ketua PWM DIY Dr. M. Ikhwan Ahada, M.A. (*) 

Wartawan: Dzikril Firmansyah