SLEMAN – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY) melakukan audiensi dengan Polda DIY, Senin (9/1). Kedatangan PWM DIY disambut hangat oleh Kapolda DIY Irjen. Pol. Suwondo Nainggolan.

Beberapa hal dibahas dalam audiensi tersebut, antara lain terkait pemberantasan peredaran minuman keras (miras) di Yogyakarta. Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan dengan basis massa besar memiliki peran penting untuk membantu kepolisian dalam memberantas peredaran miras.

“Ada banyak program kepolisian yang perlu didukung organisasi kemasyarakatan, salah satunya pencegahan peredaran miras,” kata Ketua Umum PWM DIY, Gita Danu Pranata, kepada mediamu.com, Selasa (10/1).

Rombongan dari PWM DIY terdiri dari Gita Danu Pranata, Isnawan, Azman Latif, dan Suwandi Danusubrata.

Peredaran miras dilakukan secara sembunyi-sembunyi oleh beberapa pihak. Hal itu tidak sesuai dengan undang-undang serta mengganggu ketertiban umum.

Selain pemberantasan peredaran miras, program kepolisian lainnya juga perlu didukung oleh masyarakat secara moral.

PWM DIY, lanjut Gita, sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kerja kepolisian yang telah banyak, khsusnya terkait lingkungan dan kemasyarakatan.

“Kami juga siap berpartisipasi dan bersinergi dengan kepolisian terkait program-program tertentu yang selaras dengan program Muhammadiyah,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, PWM DIY juga mengundang Kapolda DIY untuk hadir dalam Pembukaan Musywil ke-13 yang akan berlangsung pada 17-19 Februari 2023 di kampus Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah