Untuk Penguatan Ideologi, Guru SMP Muhammadiyah Ikuti BAD

YOGYA – Guru dan karyawan sekolah Muhammadiyah harus mencerminkan sikap dan pribadinya sesuai dengan misi Muhammadiyah. Baitul Arqam Dasar (BAD) merupakan salah satu kegiatan MPK PDM Kota Yogyakarta sebagai sarana pembinaan dan penguatan ideologi Muhammadiyah pada guru dan karyawan. Sehingga tercipta matan, keyakinan dan cita-cita hidup yang selaras dengan ajaran Muhammadiyah.

Kegiatan BAD diselenggarakan di SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta selama tiga hari, Sabtu – Senin (26-28/3). Kegiatan luring dan daring berjalan dengan lancar.

BAD diikuti 5 Sekolah Menengah Pertama di Kota Yogyakarta yaitu SMP Muhammadiyah 5, SMP Muhammadiyah 6, SMP Muhammadiyah 8, SMP Muhammadiyah 10, dan MTs Gedongtengen Yogyakarta. Total peserta 55 orang.

50 Masjid Muhammadiyah Se-Kecamatan Sanden Siap untuk menjadi kantor layanan lazismu

Materi yang disampaikan meliputi Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah oleh Drs. Akhid Widirahmanto, Praktik Ibadah oleh Tim Instruktur, Revitalisasi Ideologi Muhammadiyah oleh Dr. Untung Cahyono, M.Hum, Kajian Ayat oleh Badrudin ARK, M.Si, Faham Agama Menurut Muhammadiyah oleh Muhammad Wiharto, S.Sy., S.Pd.I., M.A, Focus Group Discussion oleh Tim Insruktur, Tuntunan Ibadah Menurut HPT oleh Aris Madani, S.Pd.I, serta Komitmen Guru dan Karyawan Muhammadiyah oleh Dr. Joko Sudibyo.

Panitia juga mengadakan pre-test dan post-test sebagai tolok ukur pemahaman peserta perihal materi. Di setiap pergantian materi terdapat ice breaking oleh Master of Training (MOT) yaitu Dedi Rustandi, sehingga peserta tidak merasa bosan dan tetap bersemangat.

Di penghujung acara diumumkan 4 peserta dengan nilai tertinggi. Dua di antaranya adalah peserta dari SMP Muhammadiyah 10, yaitu Ismi Fatimah, S.Pd. dan Syafa’atun Muslimah S.Pd. (*)

LPB PDM Kota Jogja Peringati HKB 2018 bersama Pelajar Muhammadiyah se-Kota Jogja

Editor: Heru Prasetya