Muhammadiyah Pertegas Etos Kemandirian dan Kolaborasi Lewat Pengembangan AUM

BANDUNG - Melalui Lazismu PP Muhammadiyah, BPKH RI menyerahkan bantuan pengadaan alat kesehatan untuk Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) pada Jumat (29/12) di Bandung. Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, yang turut hadir, menyampaikan rasa terima kasih dan mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI.

Haedar Nashir menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari peran Muhammadiyah dalam menyediakan fasilitas di lembaga-lembaga yang merupakan bagian dari negara untuk memenuhi kebutuhan hidup umat secara lebih luas.

“Ini bagian dari kolaborasi Muhammadiyah dalam menyediakan ruang di lembaga-lembaga bagian dari negara untuk hajat hidup umat yang lebih besar, serta untuk terus berkontribusi menyalurkan dana-dana umat dan rakyat,” kata Haedar dilansir dari muhammadiyah.or.id.

Ia menegaskan semangat kemandirian sebagai etos Muhammadiyah, yang tercermin dalam pendirian RSMBS dan rumah sakit serta Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) lainnya. Haedar Nashir menyatakan bahwa kolaborasi semakin memperkuat Muhammadiyah dan berbagai lembaga terkait dengan negara, dengan fokus utama pada peningkatan kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Haedar Nashir mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun kesehatan masyarakat, baik melalui fasilitas rumah sakit maupun melalui program-program kesehatan masyarakat dan kegiatan lainnya.

Ia menyoroti bahwa meskipun kesehatan diakui sebagai pilar penting dalam pembangunan bangsa dan mencapai kemajuan, pelayanan dan fasilitas kesehatan di Indonesia masih jauh dari harapan. Dalam pandangan Haedar, Muhammadiyah akan terus berperan dalam membangun bangsa dan umat dengan semangat dakwah dan tajdid, menjadikan setiap Amal Usaha Muhammadiyah sebagai sarana untuk kemajuan umat dan bangsa.

“Muhammadiyah akan terus membangun bangsa, membangun umat dengan semangat dakwah dan tajdid sehingga seluruh Amal Usaha Muhammadiyah tidak lain, tidak bukan untuk kemajuan umat dan bangsa,” tandas Haedar.

Wartawan: Fatan Asshidqi