YOGYA – Lazismu Daerah Istimewa Yogyakarta tak pernah absen dalam kegiatan keagamaan dan kemanusiaan, bahkan senantiasa aktif dalam penghimpunan dan pentasyarufan untuk mensyiarkan perintah agama.

Pada hari raya ‘Idul Adha 1444 H ini, Lazismu DIY hadir dengan mengangkat tema “Qurban Kuatkan Ketahanan Pangan”. Artinya, inovasi untuk ketahanan pangan menjadi tema Qurban tahun ini. Melalui tema ini, Lazismu DIY Bersama Kantor Layanan (KL) Lazismu se-DIY mendorong seluruh umat Islam untuk berinovasi dalam manajemen qurban mendukung program ketahanan pangan.

Ketua Lazismu PWM DIY Jefree Fahana, S.T., M.Kom. menjelaskan ada 370 hewan qurban (kambing dan sapi) yang telah disalurkan di 201 lokasi pada tahun ini, sebagai hasil penghimpunan Lazismu DIY bersama KL Lazismu Se-DIY. Jefree juga menyampaikan berbagai inovasi telah dilakukan Lazismu DIY dalam modernisasi manajemen qurban agar hasilnya dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.

Inovasi itu meliputi pengemasan, pendistribusian, dan penghimpunan. Untuk pengemasan, Lazismu memperkenalkan produk olahan daging Qurban dalam bentuk kemasan kaleng dan bahan yang ramah lingkungan, seperti besek bambu, daun jati dan lainnya.

Sedangkan untuk pendistribusian, Lazismu berusaha mendistribusikan produk qurban kemasan ke berbagai pelosok dan kawasan secara tepat sasaran. “Kami dalam penghimpunan juga menjadikan qurban sebagai gerakan yang dilaksanakan semua kantor Lazismu di DIY, baik secara konvensional maupun digital,” jelas Jefree.

Sementara itu, dari PWM DIY mengharapkan agar Lazismu DIY pada periode 2022 – 2027 ini menjadi Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang terpercaya bersinergi dengan majelis dan lembaga, “serta menciptakan inovasi inovasi terbaru dalam melayani masyarakat terutama dalam melakukan pemberdayaan masyarakat yg masih belum berdaya secara ekonomi,” harap Prof. Dr. Ariswan, M.Si. Wakil Ketua PWM DIY yang membidangi Lazismu. (*)

Berita ini diterima Mediamu.id dari Humas PWM DIY