Kebutuhan Palliative Care Tiap Tahunnya Semakin Meningkat

Kebutuhan Palliative Care Tiap Tahunnya Semakin Meningkat

Smallest Font
Largest Font

PURWOKERTO – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) sukses menyelenggarakan 4th International Nursing and Health Sciences Conference 2023 (4th INHS) bertajuk Improving Care and Support Needs of End of Life Care and Palliative Care Quality, Rabu (28 Shafar 1445 H bertepatan 13 September 2023).

Rektor UMP, Assoc. Prof. Dr. Jebul Suroso, mengatakan, seminar international Prodi Keperawatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya yang mengundang pemateri dari Benua Eropa dan Asia sejak 2019 hingga tahun 2023.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Untuk kali ini pemateri berasal dari United Kingdom, Thailand, Taiwan, Philipine, South Korea. “Kegiatan yang sudah terselenggara hingga ke empat ini merupakan langkah bagus yang harus diselenggarakan setiap tahun agar selaras dengan Akreditasi Unggul yang didapatkan UMP,” ungkap Jebul Suroso.

Bagi Jebul, kebutuhan palliative care tiap tahunnya semakin meningkat. “Di Indonesia perawatan paliatif masih sangat rendah,” tandasnya.

Rektor UMP, Assoc. Prof. Dr. Jebul Suroso, berpesan untuk menjadi perawat dan calon perawat yang dapat menjadi agen perubahan dengan dimulai dari diri sendiri.

Dekan FIKES UMP, Assoc. Prof. Dr. Umi Solikhah, mengatakan, mahasiswa sebagai calon perawat harus mulai meningkatkan kompetensi diri masing-masing dalam melakukan perawatan paliatif.

“Memahami instrumen dalam menentukan pasien yang membutuhkan perawatan paliatif serta melakukan perawatan paliatif secara profesional sehingga dapat menjadi contoh bagi pelayanan kesehatan lainnya di Indonesia,” kata Umi Solikhah.

Pihaknya mendukung kegiatan seperti ini. “Karena bermanfaat dan memberi kontribusi yang positif, khususnya dalam ilmu kesehatan,” kata Umi Solikhah.

Selain itu, kegiatan konferensi seperti ini bisa menjalin kerjasama antarakademisi, peneliti, praktisi dan profesional dalam melakukan kegiatan. “Salah satunya penelitian bersama,” ungkapnya.

Ketua Panitia Seminar Internasional, Ns. M. Hanif Prasetya Adhi, S.Kep., M.Kep., mengatakan, kegiatan kali ini mengundang 7 speaker dari 6 negara: United Kingdom, South Korea, Thailand, Malaysia, Phillipina dan Indonesia.

Menurut Hanif, kegiatan INHS ini akan diupayakan selalu ada tiap tahun dengan mengikuti isu yang sedang berkembang.

Dijelaskannya, kegiatan 4th International Nursing and Health Sciences Conference 2023 ini diikuti 51 presenter dari berbagai negara dan 422 orang peserta seminar internasional yang digelar secara hybrid.

Perawatan paliatif ini sangat penting diketahui oleh perawat atau calon perawat. “Sebab menyangkut masalah secara holistik dan menjadi sensitif pada pasien yang sudah memasuki tahap paliatif dan end of life yang didasarkan pada kebutuhan masing-masing pasien,” terang Hanif Prasetya Adhi.

Dengan mengetahui perawatan paliatif, maka perawatan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien bahkan keluarganya. (*)

Sumber Berita dari Biro Humas dan Promosi UMP

Wartawan: Affan Safani Adham

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow