YOGYA - Ajang tahunan Olimpiade Ahmad Dahlan atau OlympicAD kembali digelar di 2024. Diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen - Pendidikan Non Formal (PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah D.I. Yogyakarta, OlympicAD diikuti sekitar 2000 siswa sekolah/madrasah Muhammadiyah se-DIY selama dua hari, Rabu sampai Kamis (24-25/1). 

Dibuka secara resmi pada Rabu (24/1) di Grha Ibnu Sina SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Ketua Majelis Dikdasmen PNF PWM DIY Achmad Muhamad, M.Ag. menjelaskan OlympicAD tingkat wilayah ini sebagai upaya meningkatkan persiapan DIY untuk bisa sukses di OlympicAD tingkat nasional tahun 2024 yang akan diselenggarakan tanggal 6 sampai 8 Maret 2024.

“Mudah-mudahan ini bagian dari persiapan untuk bisa sukses di tingkat nasional. Tentu ini adalah menjadi ajang bagi peserta didik sekolah madrasah Muhammadiyah untuk berkompetisi, berfastabiqul khairat, mengasah talenta sekaligus yang meraih prestasi terbaik di antara mereka dengan tentu sportifitas dan menjunjung tinggi nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan,” papar Achmad. 

Ada 36 cabang lomba di tingkat DIY ini. Baik yang nantinya akan dilanjutkan di tingkat nasional maupun ada beberapa cabang lomba yang menjadi kekhasan Yogyakarta. Di antaranya terkait dengan budaya Jawa, yaitu sesorah, macapat, dan geguritan.

“(Dengan diadakannya) tiga lomba ini, kita tidak meninggalkan aspek budaya Jawa yang menjadi ciri khas Daerah Istimewa Yogyakarta,” imbuh Achmad, selain juga menyampaikan adanya lomba yang bersifat akademik macam matematika, sains, kebumian, dan sebagainya maupun lomba yang terkait non akademik. 

Dengan peserta yang mencapai angka sekitar 2000 orang, menunjukkan respon dari siswa Muhammadiyah se-DIY sangat luar biasa. Bahkan, dari Majelis Dikdasmen-PNF PWM DIY dan panitia sampai harus secara ketat menyampaikan sesuai dengan kuota. “Karena kalau dibuka kuotanya itu luar biasa minat anak-anak kita untuk bisa mengikuti (OlympicAD) ini,” terang Achmad. 

Kemudian, dari Majelis Dikdasmen-PNF PP Muhammadiyah yang diwakili oleh Tri Ismu Husnan Purwono, S.H., M.M. selaku anggota mengucapkan selamat untuk PWM DIY dan Majelis Dikdasmen PNF DIY menyelenggarakan seleksi OlympicAD Nasional 2024 ini. 

“Mudah-mudahan dari sini nantinya terseleksi anak-anak yang memang benar-benar bisa membawa DIY menjadi satu ikon yang paling positif di Indonesia,” harapnya.

Hal itu disampaikan karena beberapa kali OlympicAD diselenggarakan, kontingen DIY selalu berada di tiga besar bersama Jawa Timur dan Jawa Tengah. Menurutnya, DIY bisa menjalani kompetisi dengan sempurna melihat persiapan yang dilakukan seperti saat ini. 

Diselenggarakannya OlympicAD ini sebagai bagian dari Majelis Dikdasmen-PNF PP Muhammadiyah untuk berkolaborasi dengan institusi yang ada di persyarikatan. “Kemudian juga ingin menjadikan siswa, guru, dan kepala sekolah kita berprestasi di semua bidang,” tandas Tri. 

Sebelumnya telah disampaikan ada 36 cabang lomba yang dipertandingkan pada OlympicAD DIY 2024 ini. Semua lomba dibagi pelaksanaanya di 5 sekolah Muhammadiyah Yogyakarta, antara lain SD Muhammadiyah Sokonandi, SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, dan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. (*) 

Wartawan: Dzikril Firmansyah