UMKM Playen Ikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Produk Pangan

GUNUNGKIDUL – UMKM merupakan usaha kecil yang bisa bertahan di masa pandemi Covid-19. Bermunculan pelaku usaha baru UMKM bidang pangan. Hal ini dapat dilihat dari menjamurnya usaha kecil bidang pangan yang sebagian besar berasal dari usaha bidang lain.

Melihat semakin hari makin berkembang usaha pangan ini pemerintah perlu memperhatikan perkembakangan UMKM di setiap daerah.

Playen, Gunungkidul, adalah salah satu kelurahan yang mempunyai cukup banyak UMKM, termasuk lurah setempat memiliki usaha olahan berbagai ikan.

Dalam rangka penguatan ekonomi masyarakat melalui pendampingan UMKM, maka dilaksanakan pelatihan “Pendampingan UMKM Melalui Peningkatan Kualitas Kemasan Produk” di Aula Balai Kelurahan Plembutan, Playen, Rabu (10/2). Pelatihan dilaksanakan Isana Arum Primasari, S.T., M.T., Dosen Teknik Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Menurut Isana, produk pangan dan kemasan adalah satupaket tak terpisahkan. Kemasan yang baik harus memiliki label produk yang informatif, karena segala informasi produk wajib tercantum pada label. Seperti nama, PIRT, batas kadaluwarsa, sertifkat halal, komposisi produk, nilai gizi, cara penyajian, cara penyimpanan, dan nama produsen.

Sedangakan kemasan berkualitas harus bisa mewakili promosi bisu, mampu tampil unik, mampu melindungi produk dari pengaruh lingkungan, serta kuat dan aman.

Dari itu semua, kata Isana, tidak luput pula perlu diperhatikan pemilihan bahan kemasan yang tepat.

Pelatihan dilaksanakan bersinergi dengan program KKN UAD Reguler 88 khususnya Unit II C1 di Dusun Ngasem Selatan, Unit II C2 Dusun Papringan, dan Unit II C3 Dusun Plembutan Timur dengan program bersama pendampingan UMKM di masa pandemi Covid-19.

Hasidari pelatihan ini telah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pelaku UMKM dalam menentukan karakteristik kemasan dan label yang baik serta berkualitas.

Ucapan terima kasih dan apresiasi disampaikan para pelaku UMKM atas terlaksananya kegiatan ini. Peningkatan kualitas produk makanan diharapkan membantu dalam peningkatan pemasaran baik offline maupun online. (*)

Berita diterima mediamu.com dari Prodi Teknik Industri UAD
Editor: Heru Prasetya