SLEMAN -Setelah melalui berbagai proses pasca Musycab hingga rapat formatur untuk penyusunan susunan struktur, Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Sleman masa jabatan 2023/2024 resmi dilantik pada Sabtu (10/2) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman. 

Pada periode ini, Ajril Akmal Muzakki akan menakhodai PC IMM Sleman sebagai Ketua Umum bersama 29 kader yang akan bahu membahu menyokong kepemimpinanya, termasuk Sekretaris Umum Zakia Ilma Mazida dan Irfan Nur Arba di posisi Bendahara Umum.

Selain melantik PC IMM Sleman, Koordinator Komisariat (Korkom) IMM UIN Sunan Kalijaga yang berjumlah 3 orang dan 20 Pimpinan Korps Instruktur Dasar IMM Cabang Sleman juga resmi dilantik.

Dalam pidato iftitahnya, Ajril menyampaikan tantangan IMM di masa sekarang, yang harus sama-sama dihadapi. Pertama masalah Krisis Iklim, sebagai aktivis tentu ini bukan hanya dipandang sebagai masalah kecil. Hal ini, menyangkut hajat umat manusia yang harus dihadapi sebagai bentuk kecintaan terhadap lingkungan.

Kedua adalah degradasi minat terhadap organisasi ekstra kampus dan ini harus dihadapi IMM Sleman. "Terlebih kultur yang ada adalah IMM Sleman secara geografis berada di luar kampus non PTM, yang kemudian menjadi tantangan sulit untuk terus bergerak dan berinovasi, agar IMM tetap eksis dan diminati," papar Ajril.

Kemudian yang ketiga adalah krisis identitas. Ini harus sama-sama disadari seksama bahwa kalau tidak diilhami baik-baik akan berdampak pada generasi yang akan datang. Maka spirit sembada dan juga meneguhkan intelektual ideologis menjadi solusi untuk saat ini.

Tantanga terakhir adalah maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi di kampus. "Organisasi dan juga masyarakat yang harus sama sama dilawan sebagai bentuk kepedulian IMM terhadap kekerasan seksual," tegas Ajril.

Kemudian, PC IMM Sleman selama setahun ke depan akan fokus pada keberlanjutan. Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam itu memandang pondasi yang sudah ada dan dirasa baik akan dilanjutkan di periode sekarang.

Selain keberlanjutan, IMM Sleman juga akan fokus pada inovasi dan kajian isu strategis, di antaranya kekerasan seksual, krisis identitas, krisis iklim, kebijakan publik, sosial kemasyarakatan, keagamaan dan juga keilmuan. "Dari isu ini akan dibangun sebagai sebuah narasi kemudian arah gerak dalam bentuk program kerja yang konkret," sambung Ajril. 

Di akhir pidatonya, Ajril berharap untuk PC IMM Sleman periode baru bisa menjaga konsistensi semangat militansi dan spirit sembada sebagai modal penting untuk menjalankan satu periode ke depan. "Juga dengan teriring do'a semoga amanah satu periode dapat berjalan dengan baik," tutupnya. 

Sementara itu, Ketua Umum PC IMM Sleman masa jabatan 2022/2023 Ashnov Brilianto Ahmada menyampaikan jika kepemimpinan di periodenya telah melakukan  periode ini telah berhasil menyelesaikan riset akbar dan juga memetakannya. Ashnov dan kolega berharap apa yang dihasilkan bisa dilanjutkan untuk periode berikutnya.

"Melihat algoritma media sosial yang bergerak fleksibel, manusia juga berperilaku seperti itu. Maka dari itu dalam bergerak diperlukan basis data kader yang didapatkan melalui riset mendalam. Adalah tugas kepemimpinan selanjutnya untuk melaksanakan dan membaca hasil dari riset tersebut," jelasnya.

Tak hanya itu, Ashnov berpesan agar Pimpinan yang baru saja dilantik harus bisa memilah mana yang baik dan meneruskannya. "Serta meninggalkan yang buruk dan menggantinya. Kami berterima kasih dan menyerahkan sepenuhnya," tandasnya. (*) 

Wartawan: Dzikril Firmansyah