Gelar Musykom XXIII, IMM FEB UAD Jalankan Regenerasi Kepemimpinan

BANTUL – Musyawarah Komisariat XXIII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ahmad Dahlan (IMM FEB UAD) berlangsung pada Jumat hingga Ahad (6-8/12) di Joglo Abdurrahman Wiyora, Banguntapan, Bantul.

Bertemakan “Mengukir Integritas, Ciptakan Ikatan Berkualitas”, Musykom ini menjadi momentum penting bagi pergantian kepemimpinan Pimpinan Komisariat (PK) IMM FEB UAD periode 2024/2025. Tema tersebut mencerminkan semangat untuk menciptakan generasi kepemimpinan yang berintegritas dan mampu memperkuat kualitas ikatan.

Advertisement

Scroll To Continue with Content

Musyawarah dimulai pukul 08.30 WIB dengan dihadiri oleh beberapa tokoh. Ketua IMM FEB UAD periode 2023/2024, Fatma Dwi Kusuma, menyampaikan harapan agar seluruh kader menggunakan hak suara dengan bijak. Ia juga mengingatkan agar kader yang terpilih sebagai pengurus baru dapat menerima amanah dengan tanggung jawab untuk periode kepemimpinan ke depan.

IPM Harus Selalu Mengupdate Pola Kaderisasi

Aditya dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga semangat berprestasi, yang menurutnya dimulai dari kegiatan-kegiatan bermanfaat seperti musyawarah komisariat ini. Ia juga mengingatkan bahwa salah satu tantangan besar yang dihadapi saat ini adalah pandemi kesehatan mental, yang perlu diatasi melalui kegiatan positif dan kolaborasi yang kuat.

Senada dengan itu, Dini selaku Dekan FEB UAD mengajak seluruh kader untuk terus kuat menghadapi tantangan zaman. Ia menekankan pentingnya empati dan keeratan dalam sebuah tim, yang menjadi kunci keberhasilan organisasi. "Teruslah bertumbuh dan berkembang agar bermanfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain," pesannya.

Pada sesi materi, Deddy Rustandi dari Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MPKSDI PDM) Kota Yogyakarta memberikan paparan tentang peran seorang aktivis IMM. Ia menjelaskan bahwa aktivis IMM wajib menjalankan tiga hal utama: rapat, mengaji, dan bersedekah. Selain itu, ia menegaskan pentingnya integritas sebagai nilai utama seorang aktivis, termasuk sikap tulus, rela berkorban, dan berdakwah dalam berbagai aktivitas.

SALEH TJAN MENJADI KETUA FOKAL IMM DIY

Usai Musykom, diharapkan ada usaha untuk melahirkan kepemimpinan baru yang mampu membawa IMM FEB UAD menjadi organisasi yang lebih maju dan berkualitas di masa mendatang.