YOGYA - Timnas U-23 Indonesia berhasil unggul sementara dengan skor 2-1 atas Korea Selatan pada babak pertama laga kedua perempat final Piala Asia U-23 di Qatar.

Pertandingan berjalan sengit di babak pertama, di mana Korea Selatan sempat unggul terlebih dahulu, namun dianulir wasit karena berada di posisi offside. 

Setelah berkali-kali jual beli serangan, Indonesia berhasil unggul 1-0 lewat sepakan jarak jauh di luar kotak penalti dari Rafael Struick di menit ke-15. Namun, di menit ke-43, Korea Selatan mampu menyamakan kedudukan 1-1 setelah sundulan Hong Si-hoo (43') berbelok arah usai terbentur kepala Bek Indonesia, Komang Teguh Trisnanda.

Tak berlangsung lama, Indonesia kembali unggul 2-1. Sosok Rafael Struick kembali muncul sebagai pembeda setelah golnya bersarang pada menit ke-45+3'.

Pemain milik ADO Deen Haag ini memenangkan duel setelah bola umpan lambung mengarah ke kotak penalti. Struick memanfaatkan kesalahan pemain Korea Selatan yang gagal menghalau bola secepat mungkin.

Walhasil Timnas U23 Indonesia memimpin dengan skor 2-1 atas Korea Selatan.

Keunggulan sementara ini patut disyukuri oleh para fans sepak bola Indonesia yang sedang menyaksikan pertandingan, baik di Qatar langsung maupun lewat layar kaca. 

"Alhamdulillah, sampai saat ini kita masih mampu mengimbangi permainan dari Korea Selatan yang banyak orang menduga bahwa Indonesia akan berat menghadapinya.

Tapi pada setengah permainan ini kita bisa melihat bagaimana pemain-pemain kita itu dengan gigi dengan perjuangan yang luar biasa," ujar Ketua Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) PP Muhammadiyah, Gatot Sugiharto, saat nonton bareng Timnas di Gedung Muhammadiyah, Jumat (26/4) dinihari.

Tentunya, kedudukan sementara ini tidak akan tidak lepas dari usaha dari teman-teman pemain juga dari peran Shin Tae-yong sebagai seorang pelatih. Meski begitu, Gatot dan para fans berharap Tim Garuda tetap fokus menjaga atau menambah keunggulan di babak kedua. 

Namun, Gatot tetap optimis bahwa Rizky Ridho dkk bisa tetap berani dan percaya diri di lapangan demi menjaga asa untuk lolos ke Olimpiade 2024 di Paris.

"Insyaallah kita akan menang dan maju ke Olimpiade 2024," tegas Gatot. (*)