SLEMAN — Bakti untuk negeri tak pernah berhenti. Itulah yang ditunjukkan keluarga besar Muhammadiyah pada saat pandemi Covid-19 ini, dari tingkat pusat sampai ranting. Satu di antaranya dilaksanakan Muhammadiyah Nogotirto, Gamping, Sleman, Ahad 10 Mei 2020.

Bagi mereka aksi ini adalah tahap II. Tahap I dilakukan 10 April 2020 dengan membagikan 142 paket sembako (@ Rp 100.000) kepada jama’ah terdampak Covid-19. Untuk Tahap II membagikan sekitar 520 paket sembako (@ Rp 60.000) dengan sasaran lebih luas, yaitu kaum dhu’afa di wilayah desa itu.

Kalau pada Tahap II mengambil tema Muhammadiyah Peduli Terdampak Covid-19, maka sekarang ‘Aisyiyah Peduli Terdampak Covid-19. Pelaksana lapangan adalah Muhammadiyah, ‘Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, dan Nasyiatul ‘Aisyiyah.

“Dana berasal dari donasi yang dihimpun para jama’ah,” kata Sri Wahyuni, Sekretaris PRA Nogotirto, kepada mediamu.

Untuk memudahkan pendistribusian, dibagi tiga pos distribusi yaitu barat, tengah, dan timur. “Agar lebih cepat sampai sasaran,” jelas Tutik Zaidah, ketua panitia.

PRA Nogotirto secara rutin mengadakan bakti sosial tiap bulan Ramadhan. Biasanya penyelenggaraan bersamaan dengan pengajian akbar, pasar murah, dan pemeriksaan kesehatan. Tapi karena situasi dan kondisi sekarang tidak memungkinkan, acara akbar diubah dengan acara sederhana.

“Tapi harapan kami tetap kena sasaran,” kata Sri Wahyuni. Setelah paket sembako masuk di tiga pos, kemudian petugas pos membagikan kepada warga yang berhak menerima.

Muhammadiyah dan ortom di Nogotirto sedang merencanakan aksi tanggap Tahap III. Bentuk aksi Tahap III berbeda dibandingkan sebelumnya, tujuannya membangkitkan kemandirian ekonomi jama’ah. (hr)