SMP Muhammadiyah 2 Yogya Terapkan Hybrid Learning

YOGYA – Sebagai upaya inovasi di tengah pandemi Covid-19, SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta menerapkan pembelajaran Hybrid Learning. Hybrid Learning memadukan berbagai pendekatan, pembelajaran tatap muka, pembelajaran berbasis computer/android, dan berbasis internet atau virtual.

Naning Hidayati, S.Pd., Kepala SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta, berharap dengan adanya pembelajaran secara hybrid semua anak, baik yang di sekolah maupun di rumah, terlayani dengan adil. Adil dari segi materi maupun cara penyampaian.

“Semoga siswa SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta memperoleh pemahaman yang sama,” kata Naning.

MAJU BERSAMA KEPANDUAN HIZBUL WATHAN UAD

Sedangkan Ferra Fijantari, S.Pd.,  Waka Kurikulum SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta, menyampaikan bahwa Hybrid Learning untuk memfasilitasi siswa yang belum bisa mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT), karena sakit atau penyebab lain.

Dengan Hybrid Learning maka siswa yang di rumah tetap mendapat pembelajaran yang sama pada hari itu juga oleh guru pengampu.

Pelaksanaan Hybrid Learning di SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta oleh para guru hanya menggunakan alat yang mudah, simple, dan selama ini sudah digunakan saat KBM PJJ yaitu zoom atau google meet. Guru tinggal menggunakan tripod dan HP untuk merekam saat guru menuliskan di layar/papan.

RAKORNAS KOKAM SUSUN BUKU PANDUAN KEKINIAN

“Pelaksanaan Hybrid Learning untuk kelas VII dan VIII berjalan lancar dan sukses. Orangtua yang putra-putrinya belum bisa mengikuti PTM merasa senang, karena tetap mendapat materi pembelajaran seperti teman-teman lain,” papar Ibu Ferra. (*)

 Kontributor: Jujuk Juwariyah
Editor: Heru Prasetya