Pemilu 2024 Rampung, PP Muhammadiyah Imbau Semua Pihak Menahan Diri

JAKARTA - Pesta demokrasi Indonesia, yaitu Pemilu 2024 pada Rabu (14/2) telah rampung. Rakyat Indonesia sudah menggunakan hak pilihnya untuk menentukan masa depan negara ini dalam lima tahun ke depan. 

Dengan rampung proses pemungutan dan perhitungan suara di Pemilu 2024, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui pernyataan pers nomor: 001/PER/I.0/A/2024 yang ditandatangani oleh Ketua Umum Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. dan Sekretaris Umum Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed. menyatakan apresiasinya kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dan menggunakan hak pilihnya dengan penuh tanggung jawab dan tertib di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).

PP Muhammadiyah juga mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan semua penyelenggara pemilu mulai dari tingkat pusat sampai tingkat TPS, para aparat keamanan, dan semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan pemilu. Sehingga berlangsung aman, tertib, dan lancar mulai dari proses pemungutan hingga penghitungan suara.

Di saat yang sama, PP Muhammadiyah juga mengimbau semua pihak, khususnya partai politik dan para calon anggota legislatif, serta para calon presiden-wakil presiden dan pendukungnya, agar bersabar menanti hasil akhir pemilu yang akan disampaikan secara resmi oleh KPU.

PP Muhammadiyah meminta semua pihak hendaknya tidak terburu-buru mengambil kesimpulan hasil pemilu berdasarkan Quick Count yang disampaikan oleh lembaga-lembaga survei. Tak hanya itu, semua pihak hendaknya tetap menjaga situasi yang kondusif dengan tetap menjaga sikap saling menghormati dan tenggang rasa.

Haedar dan jajarannya juga berpesan kepada pasangan capres-cawapres yang menang dan para pendukungnya hendaknya tidak jumawa dan euforia yang berlebihan. Bagi yang kalah hendaknya berjiwa besar dan legawa menerima hasil pemilu.

Apabila ada pihak-pihak yang berkeberatan dengan hasil pemilu hendaknya menyelesaikan melalui jalur Mahkamah Konstitusi dan tidak menempuh cara-cara pengerahan massa yang berpotensi memicu kekerasan dan konflik horizontal.

Sebagai penutup, PP Muhammadiyah berdoa agar semoga Allah subhanahu wataala, Tuhan Yang Maha Esa, memberikan rahmat dan pertolongan kepada bangsa Indonesia sehingga tetap bersatu, berdaulat, dan maju. (*) 

Berita ini diterima Mediamu dari Pernyataan Pers PP Muhammadiyah