JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bersama PT KB Bukopin Syariah melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman Lanjutan pada Rabu (28/2) di Aula Ahmad Dahlan, Kantor PP Muhammadiyah Jakarta.

Penandatanganan tersebut langsung dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad, Sekretaris PP Muhammadiyah Izzul Muslimin, dan Direktur Utama KB Bukopin Syariah, Koko Tjatur Rachmadi.

Haedar Nashir menyatakan setelah acara bahwa selain melanjutkan kerjasama, ada beberapa langkah yang akan diambil untuk memajukan kemitraan antara Muhammadiyah dan Bank Bukopin Syariah yang telah memiliki hubungan yang kuat selama ini.

“Diharapkan kerjasama ini semakin meningkatkan produktifitas dan membawa kemajuan usaha. Lewat MoU ini juga diharapkan adanya peningkatan pelayanan dan dukungan terhadap program ekonomi yang membawa pada produktivitas umat, agar umat kita semakin berdaya dalam ekonomi,” kata Haedar dilansir muhammadiyah.or.id.

Haedar juga menekankan pentingnya peran bank dalam kemajuan ekonomi umat. Menurutnya, kemajuan ekonomi umat ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran, tetapi juga dapat memengaruhi kekuatan politik. Dalam sejarah, bangsa-bangsa yang memiliki kekuatan ekonomi yang kuatlah yang memiliki pengaruh politik yang besar, katanya.

Selain itu, Haedar menyatakan bahwa Muhammadiyah dalam menjalin kerjasama dengan perbankan memiliki prinsip untuk memilih apa yang lebih aman, murah, dan mudah.

“Kami berharap Bank Bukopin Syariah meningkatkan rate atau tigkat kualitas keamanannya, agar Bank ini mendapatkan trust yang tinggi, dan sama-sama menguntungkan dan membawa dampak pada kemajuan pada kerja-kerja yang bisa mendukung Muhammadiyah membantu umat,” tandas Haedar.