YOGYA - Hari Jum'at (22/3) terasa istimewa, baik bagi Prof. Drs. Suyanto, P.Hd maupun keluarga besar SMP Muhammadiyah 7 Kotagede Yogyakarta. Pasalnya mantan rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu bisa langsung melihat bagaimana siswa siswa Muhammadiyah dididik langsung soal skill, etika dan praktek keagamaan yang dilihat dilakukan tanpa rekayasa.

Bahkan bagi pakar pendidikan itu dengan melihat langsung anak anak dengan tertib berwudhu sebelum sholat yang sempurna sudah menunjukkan pendidikan etika dan kedisiplinan yang membanggakan. 

Bagi siswa-siswa SMP Muhammadiyah 7 Kotagede sendiri, adalah suatu kesempatan istimewa utk mendengarkan ceramah motivasi bagaimana menjadi insan yang sempurna, sukses dunia dan akherat di era kekinian. 

Sementara bagi Ketua Pembangunan Masjid Multi Fungsi SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta Hj. Nilawati Isdwiantari, S.Pd, kedatangan Prof. Suyanto menjadi lebih motivasi untuk menyelesaikan pembangunan masjid dan tempat multifungsi lainnya, yang terbesar di sekolah - sekolah Muhammadiyah di DIY ini.

Prof. Suyanto telah berkali kali membantu pembangunan sekolah dan masjid, dan jum'at kemarin beliau menyumbang Rp 100 juta.

"Kami sangat terharu karena semua orang tua, para alumni dan bahkan para mantan guru karyawan bertekad membangun masjid yang Multi fungsi ini dengan cepat dan dianggarkan mencapai 17 miliar rupiah, InsyaAllah semoga segera selesai dan panitia masih menerima bantuan dari manapun," kata Nilawati yang juga mantan kepala sekolah SMP Muhammadiyah 7 Kotagede ini. 

Sementara itu H. Taufik Ridwan, Ketua PAM (Paguyupan Alumni Mutu SMP Muhammadiyah 7 Kotagede) sangat berharap para alumni lebih banyak lagi memberikan kepedulian kepada sekolah sebagai lembaga pendidikan yang akan menyiapkan dan memegang masa depan bangsa.

Bantuan bisa untuk membangun masjid multifungsi atau bahkan beasiswa utk anak anak yg membutuhkan dan anak berprestasi.

"Sebagai alumni, cara kita mensyukuri nikmat diantaranya adalah menikngkatkan kepedulian baik kepada sekolah almamater maupun sesama alumni," pesan Taufik

"Nah, besok Ahad, 14 April 2024 jam 10.00 di komplek sekolah Purbayan Kotagede kita ketemuan dalam syawalan dan reuni untuk semua angkatan," lanjutnya. 

Sementara itu Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 7 H. Supriyadi, S.Pd., M.Pd mengatakan sekolah selalu ingin bekerjasama dengan siapapun untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, khusus nya kepada para alumni yang telah tersebar di manapun dan menjadi apapun.

"Mari kembali ke sekolah dan kita kolaborasi untuk menyiapkan anak anak hebat di negeri ini," tuturnya.

Saat ini bahkan ada siswa atlet nasional panjat tebing yang bersekolah jarak jauh karena memang anak berprestasi ini berada di pusat pelatihan nasional di semarang. Anak-anak yang hobi membuat film indie pun banyak meraih juara di lomba film di Bandung belum lama 32 Hafid Qur'an 30 jus di wisuda di PDM Kota Yogyakarta dan banyak sekali prestasi terkini. 

Semoga, kata Kepala Sekolah, semua pimpinan Muhammadiyah dan para alumni lebih peduli lagi memikirkan strategi yang jitu agar sekolah sekolah Muhammadiyah selalu menjadi pilihan utama para orang tua untuk masa depan anak anaknya. 

(*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah