Dukung Program PWM DIY, RS PKU Yogya dan Gamping Tasharufkan Dana ZIS 1,47 Miliar
SLEMAN - Sebagai bagian dari Amal Usaha Muhammadiyah, Rumah Sakit (RS) PKU Yogyakarta dan Gamping berkomitmen untuk terus mendukung program dan gerak dakwah Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah melalui berbagai cara. Salah satunya dengan mentasharufkan dana Zakat, Infaq, dan Shadaqah (ZIS) pegawai RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta - Gamping untuk setiap tingkatan pimpinan Muhammadiyah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), hari Selasa (1 Rabiul Akhir 1445 H bertepatan 16 Oktober 2023).
Acara yang dihelat di Aula Masjid KH. Sudja' Komplek RS PKU Muhammadiyah Gamping itu turut dihadiri oleh Ketua PWM DIY Dr. M. Ikhwan Ahada, M.Ag. beserta jajarannya, Sekretaris Badan Pengurus Harian (BPH) Budi Setiawan, S.T., Calon Anggota DPD RI Ir. Ahmad Syauqi Soeratno, M.M., Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping, Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah (PWA) DIY, serta perwakilan PDM - PDA dan PCM - PCA se-DIY.
Terkait total alokasi dana yang ditasharufkan, mencapai angka Rp 1,47 Miliar. Disampaikan oleh Direktur Utama RS PKU Gamping, dr. Ahmad Faesol, Sp.Rad., M.Kes. pentasharufan ini adalah wujud nyata karya PKU demi Allah semata.
Kegiatan (pentasharufan) ini sudah setiap tahun dan pada tahun 2023 ini mencapai sebesar 1,47 Miliar. Ini wujud dari implementasi dari salah satu lirik dari Mars PKU, karyanya demi Allah semata," kata Ahmad Faesol.
Adapun, rincian dari alokasi dana 1,47 miliar yang ditasharufkan sebagai berikut: Sebanyak 150 juta untuk PWM DIY, 150 juta untuk PDM se-DIY, 820 juta dengan setiap PCM menerima dana 10 juta. Lalu, 200 juta kepada majelis, lembaga, dan organisasi otonom, serta 150 juta bagi pengelola Makam Husnul Khotimah Nanggulan, Kulon Progo.
"Insya Allah bisa diberdayakan. Insya Allah dari keikhlasan kami dalam rangka mendukung program persyarikatan. Semoga bisa menjalankan amanah ini agar barokah," harap Faesol.
Kemudian, Ikhwan Ahada mewakili PWM DIY mengucapkan terima kasih kepada Amal Usaha Muhammadiyah, terutama RS PKU Yogyakarta dan Gamping yang menyatakan buktikan berkomitmen untuk berkembang bersama persyarikatan.
"Kedua AUM ini sudah sejak lama bersama persyarikatan peduli untuk mengembangkan cabang ranting agar kehidupan persyarikatan dapat tumbuh bergerak untuk umat dan bangsa. Tak heran, jika LPCR pada periode lalu memberikan penghargaan kepada RS PKU Yogya dan Gamping sebagai Amal Usaha Muhammadiyah yang peduli pada cabang ranting," ucapnya.
Direktur SDI AIK RS PKU Yogyakarta itu juga berharap kepedulian ini dapat menginspirasi AUM yang lain untuk peduli terhadap cabang dan ranting. "Tentunya juga bersama Perguruan Tinggi Muhammadiyah - 'Aisyiyah yang juga tampil ke depan bekerja sama (mengembangkan cabang ranting), semoga manfaatnya sungguh bisa kita rasakan. Dengan bergandeng tangan, Allah akan mengabulkan harapan kita semua," tutur Ikhwan.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) Agus Yulianto, M.Pd. menjelaskan terkait pembagian dana hibah kepada PCM se-DIY. Dimana seperti yang disebutkan, bahwa setiap PCM memperoleh dana hibah sebesar Rp 10 juta
Dana hibah tersebut hanya bisa digunakan untuk dua program. Pertama, untuk sosialisasi Risalah Islam Berkemajuan, yang bisa dilakukan lewat kajian-kajian dalam bentuk apapun. Kedua, untuk sosialisasi untuk kemenangan Calon Anggota DPD RI Dapil DIY utusan Muhammadiyah Ahmad Syauqi Soeratno
Selanjutnya, Agus juga mengimbau kepada PCM yang ingin mengajukan dana hibah untuk mengirimkan proposal, karena dana hibah ditasharrufkan melalui RS PKU Yogya - Gamping lewat Lazismu dan akan diaudit secara eksternal. Adapun, format proposal dan juknis sudah disediakan, sehingga tinggal di-copy paste saja.
"Kami mohon untuk pengajuan dana hibah harus ada proposal. Terkait format proposal, sudah kami bagikan dan bisa diunggah melalui link/tautan yang juga sudah kami kirimkan. Dari LPCRPM ada tim verifikasi yang akan mendata proposal masuk dari PCM yang mengajukan dana hibah," jelas Agus.
Tak lupa juga jika sudah mendapatkan dana, maka sebagai pertanggungjawaban PCM wajib membuat laporan pertanggungjawaban dan adapun formatnya sudah disiapkan. Ini sebagai penegasan bahwa Muhammadiyah itu tertib organisasi dan administrasi
"Kita sukseskan program kerja ini, dan (harapannya) di bulan Oktober seluruh kegiatan terkait pentasharufan sudah terlaksana semuanya," tandas Agus.
Selain pentasharufan dana ZIS pegawai, RS PKU Yogyakarta juga resmi melepas beberapa pegawainya yang berangkat umroh. Kemudian, terdapat agenda tambahan berupa persembahan lagu pemenangan Ahmad Syauqi Soeratno serta penyampaian visi dan misinya sebagai Calon Anggota DPD RI periode 2024-2029. (*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow