News

News

MediaMU.COM

Apr 30, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
Timnas Indonesia Kalah Atas Uzbekistan, Haedar Nashir Beri Semangat: Kalian Pahlawan Bangsa Tanpa Mahkota! Ramai Gelar Nobar Timnas U-23, Dosen UMY Beri Penjelasan Begini Rektor Berharap PSHW UMY Jadi Kebanggan Pemuda dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Amanatkan Jaga Tradisi Syawalan, Haedar Nashir: Identitas Kita Sebagai Bangsa Haedar Nashir Tegaskan Muhammadiyah Netral dalam Politik, Ingatkan Semua Pihak Berintrospeksi Atasi Perubahan Iklim, MLH PP Muhammadiyah Tanam 1000 Pohon Mangrove Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Korsel di Piala Asia, PP Muhammadiyah Beri Apresiasi Menang Lewat Adu Penalti lawan Korsel, Indonesia Satu Kaki Menuju Olimpiade 2024 Babak I Perempat Final Piala Asia U-23: Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan Inilah Doa untuk Mengharap Kemenangan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia PP Muhammadiyah Apresiasi Sikap Kenegarawanan Anies dan Ganjar Haedar Nashir: Indonesia Harus Dibangun dengan Pemikiran Moderasi dan Multi Perspektif Pasca Putusan MK, Abdul Mu'ti Apresiasi Sikap Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud FLC PWM DIY dan SDN Karangsari Kolaborasi Tingkatkan Motivasi Belajar Anwar Abbas Harap Muhammadiyah-NU Bersatu Hadapi Peralihan Peradaban Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Minta Semua Pihak Hormati Putusan MK Inilah Makna Syawalan Bagi Cabang Ranting dan Masjid Berkemajuan Sukses di DPD RI, PWM DIY Siapkan Kader-kader Terbaiknya di Pilkada Serentak 300 Warga Muhammadiyah Ngaglik Hadiri Syawalan, Siap Bangun SMP Muhammadiyah yang Pertama Timnas U-23 Menang Lawan Australia Berkat Mahasiswa Muhammadiyah, Inilah Komentar Syauqi Soeratno

Alumni Sekolah Muhammadiyah Harus Punya Nilai Lebih Dan Beda

Kepala SMP Muhammadiyah 7 Kotagede H Supriyadi, S.Pd., M.Pd.sedang mengukuhkan pengurus PAM dan PAGK Moetoe. Foto: Dok. Taufik Ridwan

YOGYA - Sebagai alumni dari sekolah atau kampus Muhammadiyah dan Aisyiyah, seseorang itu harus memiliki nilai yang berbeda dibanding dengan lulusan sekolah lain. Setidaknya pengaruh pendidikan akhlaq, fiqih dan kemuhammadiyahan harus menjadi dasar dan menjiwai setiap langkah kehidupan, di manapun berada.

Para alumni harus memiliki kecerdasan sosial dan spiritual emotion yang menjadi pembeda menuju masa depan lebih baik.

"Alumni Sekolah Muhammadiyah pasti berbeda dalam menentukan sikap, bekerja dan beribadah," ujar Drs. H. Taufik Ridwan, saat dikukuhkan sebagai Ketua Paguyuban Alumni Mutu (PAM) SMP Muhammadiyah 7 Kotagede Yogyakarta periode 2024-2027, Ahad (14/4) di komplek sekolah Purbayan Kotagede.

Masih menurut Taufik Ridwan, dalam syawalan lintas angkatan hadir dari angkatan 1965 sampai 2023. Terdata banyak alumni yang bekerja di Jakarta, bahkan ada yang masuk di jajaran kementrian dan Paspampres RI.

Taufik juga menuturkan bahwa setiap alumni akan hidup di tengah kompetisi yang keras di masyarakat sehingga kolaborasi dan kerjasama antar alumni.

"Para alumni harus memiliki keberanian untuk memanfaatkan setiap peluang menjadi tantangan. Orang yang sukses adalah anti menyerah terhadap keadaan dan melihat setiap tantangan adalah peluang," lanjut Taufik. 

Kemudian, Ketua PAM cabang Jabodetabek dr. H. Eko Prasetyo berharap pendataan alumni terupdate menjadi kunci sukses untuk merajut ukuwah Islam antar alumni Sekolah. "Insya Allah para alumni Sekolah muhammadiyah pasti memiliki etos kerja dan ibadah yang berbeda dan lebih baik," harapnya. 

Selain pengukuhan Ketua PAM, Pada saat yang sama juga dikukuhkan paguyuban alumni guru dan karyawan yang berjumlah lebih 100 orang yang diketuai oleh Hj. Nilawati Isdwiantari, S.Pd., M.Pd.I

Hj. Nlawati Isdwiantari, memberikan wejangan bahwa untuk sukses menjadi pegawai di lingkungan sekolah Muhammadiyah kuncinya adalah keikhlasan.

"Bukan berarti harus nerimo ing pandai, tetapi profesional dalam bekerja dengan didasari keikhlasan akan menyebabkan hidup nyaman dan aman sampai pensiun tiba. Rejeki berkah sudah ditakdirkan diberikan kepada para guru dan karyawan yang bekerja dengan ikhlas dan cerdas," jelasnya. 

Dalam acara menyambut Lustrum ke-12 SMP Muhammadiyah 7 Kotagede tahun 2024, juga hadir mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Dr. H. Khoiruddin Bashori, M.Psi yang memberi banyak masukan bagaimana para alumni dimanapun berada memiliki target kesuksesan dan memiliki ketangguhan dalam kehidupan secara psikologis. (*) 

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here