SLEMAN - Bulan Syawal menjadi momen yang tepat untuk menguatkan keakraban antar manusia. Seperti yang dilakukan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngaglik dengan mengadakan agenda Syawalan pada Ahad (21/4) di SD Muhammadiyah 1 Ngaglik Kampus 2. 

Ada sekitar 300 warga Muhammadiyah se-Ngaglik yang hadir pada Syawalan kali ini, bersama dengan para tamu undangan yang terdiri dari jajaran perwakilan Kapanewon, Polsek, dan lain - lain. 

“Syawalan ini memang diagendakan setelah Lebaran dengan tujuan untuk mengakrabkan warga Muhammadiyah di Ngaglik,” kaya Maman Sulaeman, S.Hut., Sekretaris PCM Ngaglik. 

Berbagai acara turut memeriahkan jalannya Syawalan PCM Ngaglik. Seperti kajian dari Yayan Suryana (Wakil Ketua PWM DIY), pentas seni dari anak-anak SD Muhammadiyah 1 Ngaglik. Bahkan, ada yang lebih istimewa lagi, dimana 300 warga warga Muhammadiyah Ngaglik menyantap opor ayam, hidangan yang sangat khas di suasana Syawal ini. 

Acara Syawalan ini mendapatkan respon positif dari Ketua PCM Ngaglik, Prof. Dr. Ir. Sukamta, S.T., M.T., Ph.D. yang menilai acara semacam ini sangat bagus untuk mengakrabkan warga Muhammadiyah di Ngaglik dan sekitarnya.

Pada kesempatan ini, beliau juga menyampaikan beberapa proyeksi dari PCM Ngaglik terkait programnya yang akan dilakukan. “(Mulai dari) buka Klinik Pratama, kemudian juga akan membangun SMP Muhammadiyah dan kegiatan-kegiatan lainnya,” ujar Sukamta dalam sambutannya. 

Ternyata, ada satu hal yang unik dalam Syawalan PCM Ngaglik ini. Yakni, adanya edukasi kepada warga bahwa dalam setiap agar tidak meninggalkan sampah dan tak lupa memilahnya di tempat yang sudah disediakan, baik itu organik (contoh: sisa makanan), botol plastik, kemasan, kertas, dan sebagainya. (*)