Sukses di DPD RI, PWM DIY Siapkan Kader-kader Terbaiknya di Pilkada Serentak
SLEMAN - Pemilu 2024 telah berlalu dan kini rakyat Indonesia akan menghadapi satu lagi agenda pesta demokrasi terbesar di negeri ini. Yakni, Pilkada serentak untuk menentukan Kepala Daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota pada akhir 2024 nanti.
Hal ini tentu diantisipasi oleh berbagai pihak, salah satunya Muhammadiyah. Meskipun bukan organisasi politik, namun sebagai bagian dari Indonesia, Muhammadiyah punya hak untuk berkontribusi untuk negeri dengan dakwah kebangsaannya.
Salah satu upayanya adalah dengan mendukung diaspora kader-kadernya yang berkiprah di ranah politik, baik di eksekutif dan legislatif.
“Tentu, dalam hal politik, kami akan meletakkan sesuatu pada koridornya. Yaitu, mendukung para kader untuk berkiprah di ranah publik,” kata Arif Jamali Muis, M.Pd., Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DI Yogyakarta, saat menghadiri Halal bi Halal BPRS HIK MCI, Ahad (21/4).
Hal tersebut, lanjut Arif, sesuai dengan keputusan Musywil XIII tahun 2023, yaitu melakukan diaspora kader di semua bidang. Ini sudah dibuktikan pada Pemilu 2024 lalu, dimana PWM DIY berhasil memenangkan salah satu kader terbaiknya, yaitu Ahmad Syauqi Soeratno di Pemilihan DPD RI.
Kemudian, pada Pilkada nanti, PWM DIY telah mempersiapkan diri. Yaitu, dengan melakukan pemetaan terhadap kader-kader yang akan didukung untuk maju di Pilkada nanti.
Salah satu kader yang sudah masuk bursa calon adalah Sapardiyono (Wakil Ketua PWM DIY) yang diusung melalui Partai Golkar untuk Pilkada Kulon Progo. Kemudian, ada Afnan Hadikusumo (Anggota DPD RI dan Ketua Umum PP Tapak Suci) di Pilkada Kota Yogyakarta dan M. Arif Darmawan (Ketua PW Pemuda Muhammadiyah DIY) juga masuk bursa calon bupati di Pilkada Gunungkidul.
Adapun, untuk dua daerah lain seperti Bantul dan Sleman, masih belum ditentukan. Namun, yang jelas, PWM DIY akan berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk memetakan bagaimana diaspora kader dalam pilkada ini.
“Kami akan lihat adakah kader (yang potensial). Kalau ada, maka kami akan men-support kader-kader ini untuk berkiprah,” jelas Arif.
Tentunya, Arif mengharapkan para kader yang berkiprah di ranah politik ini dapat mengedepankan nilai-nilai kepribadian Muhammadiyah dengan berjuang untuk masyarakat dan bangsa Indonesia.
“Berjuanglah di ranah politik dengan baik, mengedepankan nilai-nilai kepribadian Muhammadiyah. Kami tentu mendukung (penuh) kader-kader untuk berdakwah di ranah publik dan eksekutif pemerintahan, kalau sudah terpilih maka berjuanglah untuk masyarakat dan bangsa karena itu kepribadian Muhammadiyah,” pesan Arif. (*)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow