PCPM Depok Selenggarakan BAD Perdana

SLEMAN – Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Depok Sleman menggelar kegiatan perkaderan Baitul Arqam Dasar (BAD) dan dibuka secara resmi pada Jumat (7/7) sore. Membawa tema “Kader Tangguh, Muhammadiyah Depok Tumbuh”, kegiatan berlangsung selama 3 hari, dari Jumat hingga Ahad (9/7) di SMP Muhammadiyah 1 Depok, Sleman.

BAD ini merupakan yang perdana diselenggarakan oleh PCPM Depok Sleman dan menjadi cabang yang ketiga yang sudah mengadakannya setelah Ngaglik dan Gamping. Sebanyak 42 peserta mengikuti sejumlah materi yang menarik tentang ibadah, kemuhammadiyahan, potensi diri, kepemudaan, dan materi lainnya.

“Kita harapkan BAD ini bisa menjadi awal dari kebangkitan PCPM Depok Sleman dan bisa diadakan rutin setiap periode,” ucap Ganjar Rachmawan Adiprana, Ketua PCPM Depok Sleman

Dalam sambutannya, Ganjar juga menyinggung masalah kader Pemuda Muhammadiyah di Depok yang rata-rata dari mahasiswa dan pelajar luar DIY, dimana kalau sudah lulus langsung pulang ke tempat asalnya.

Namun, ia mengakui jika saat ini komposisinya seimbang, karena ada banyak pemuda asli Depok yang ikut BAD kali ini. “Insya Allah, semoga ini bisa berkelanjutan di Pemuda Muhammadiyah dan Angkatan Muda Muhammadiyah Depok secara keseluruhan,” tutur Ganjar.

Kemudian, Ketua PDPM Sleman Eko Sumardiyanto turut kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada PCPM Depok yang sudah merencanakan BAD ini jauh-jauh hari.

Maka, ia berpesan kepada peserta agar  selama proses pelatihan untuk mengikuti arahan dari Master of Training beserta instruktur lainnya yang memandu jalannya BAD ini.

Terkait kondisi kondisi kader yang bermacam-macam di Depok, dimana ada pemuda yang merantau dan organik atau asli di Depok ini, ia menganggap hal tersebut sebagai salah satu keunggulan bagi PCPM Depok itu sendiri.

“Terlebih, menjelang Musyda Pemuda Muhammadiyah Sleman nanti, saya mengharapkan ada banyak kader dari Depok yang ikut mewarnai PDPM Sleman di periode berikutnya,” kata Eko yang juga Wakil Ketua PDM Sleman. (*)

---

Wartawan: Dzikril Firmansyah