ACEH - Warga dan simpatisan Muhammadiyah di Lhokseumawe memulai perayaan Idul Fitri 1445 H dengan Ibadah Shalat Id serentak di halaman Masjid Taqwa Muhammadiyah, Lhokseumawe, yang dimulai sekitar pukul 07.30 WIB, Rabu (10/04).

Menurut Panitia Pelaksana yang ditemui dilokasi, Masrizal, Shalat Id dipimpin oleh Saifuddin Abbas, sementara khutbahnya disampaikan oleh Nasrullah.

“Imam Shalat Ied dipimpin langsung Imum Syik Masjid At-Taqwa, ustadz Saifuddin Abbas, Lc., MA. Sedangkan Khattib dipercayakan kepada Ustadz H. Nasrullah, M.H,” terang Masrizal.

Masrizal juga menegaskan bahwa berdasarkan keputusan Pengurus Pusat Muhammadiyah, seluruh Indonesia, termasuk Lhokseumawe, merayakan Idul Fitri pada hari Rabu (10/4). Hal ini mengindikasikan bahwa umat Muslim, khususnya warga Muhammadiyah dan simpatisannya, telah mengakhiri ibadah puasa Ramadhan dan menjadikannya sebanyak 29 hari.

"Sementara pemerintah memberikan keleluasaan kepada warga untuk merayakan Idul Fitri sesuai dengan penentuan hilal atau metode lainnya yang mereka percayai. Kami mengajak semua pihak untuk tetap mengedepankan nilai-nilai toleransi dan saling menghormati di antara umat Islam," ungkap Masrizal.

Dalam khutbah yang disampaikan oleh H. Nasrullah, ia menekankan pentingnya merenungkan makna sejati dari Idul Fitri. "Marilah kita selalu mengingat bahwa Idul Fitri bukan sekadar perayaan berhasil menyelesaikan puasa selama sebulan penuh. Ini adalah momen bagi kita untuk merenungkan nilai-nilai kebersamaan, pengampunan, dan persaudaraan dalam Islam. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk memperbaiki hubungan kita dengan sesama manusia dan dengan Sang Pencipta," kata Nasrullah dalam khutbahnya.