MALANG-Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bersama dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari terus mengembangkan Center for Excellence dan Center for Future Work (CFW). Dalam perkembangan terbarunya, mereka kini sedang menjajaki kemungkinan kerja sama dengan pemerintah Westen Australia. Turut hadir  Premier of Western Australia, Hon. Roger Cook MLA serta perwakilan dari beberapa kementrian dalam diskusi kerja sama yang berlangsung pada Rabu (6/9) di KEK Singhasari. 

Roger, dalam diskusi tersebut, amat antusias dalam rencana kerja sama yang akan dilaksanakan, terutama dengan rencana edukasi dan pengembangan digital. Ditambah lagi, adanya KEK Singhasari yang menurutnya akan memberi banyak kemudahan.

“Kita juga akan fokus pada teknologi dan inovasi untuk menjawab berbagai masalah. Sekaligus untuk membangun eknomi digital yang bagus,” ujarnya.

Menurut Roger, proses kolaborasi dan kerja sama yang sedang dilakukan ini mulai terbentuk dan terlihat. Ia beranggapan bahwa persaudaraan dan pertemanan yang baik antara kedua belah pihak akan membuat kerja sama semakin baik pula. Apalagi, Western Australia pada dasarnya juga sangat terbuka akan kemungkinan kerja sama dengan Indonesia. 

Pendapat serupa juga dikemukakan Nia Niscaya, Perwakilan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Menurutnya, David Santoso yang kini memimpin bisa menciptakan hardware dan software di KEK Singhasari. Ditambah penguatan dan peningkatan skill profesional yang nantinya bisa dikerjasamakan dengan pihak Western Australia.

“Misalnya pada bidang hospitality di mana saat ini sudah bagus tapi kurang mendapatkan skill entrepreneurship. Sehingga mereka akan susah untuk bertahan. Maka saya yakin pihak Western Australia bisa memberikan masukan dan input untuk peningkatan itu,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. Fauzan M.Pd., Rektor UMM, menerangkan bahwa kerja sama antara UMM dengan KEK Singhasari sendiri sudah berjalan sejak 2019. Kerja sama ini untuk mengembangkan sebuah program yang bertujuan menyiapkan sumber daya manusia yang dipersiapkan untuk masa depan. Sumber daya manusia ini berfokus pada beberapa peningkatan skill seperti bidang teknologi dan non-teknologi, dan keduanya sudah berjalan.

Pada Bulan Oktober ini, tutur Fauzan, tim UMM dan KEK Singhasari akan terbang ke Australia guna membahas secara detail poin-poin kerja sama yang akan disepakati dengan pemerintah Western Australia. Ia menegaskan bahwa CoE yang sudah dimiliki UMM adalah modal berharga dalam kerja sama ini.

“Nanti model kerja samanya bisa beragam. Mulai dari program training bersama, double degree, atau bisa sertifikasi internasional, dan lain sebagainya,” katanya mengakhiri.

Berita ini disadur mediamu.com dari web.suaramuhammadiyah.id dengan judul  UMM-KEK Singhasari Jajaki Kerjasama dengan Pemerintah Western Australia