RunnerMu, Cara Baru Dakwah Muhammadiyah dengan Berlari
YOGYA - Belakangan ini kegiatan berolahraga hampir diminati oleh masyarakat, supaya bisa sehat secara fisik. Apalagi, ada banyak pilihan seperti sepak bola, bulutangkis, renang, basket, lari, dan lainnya. Terutama untuk lari, olahraga satu ini banyak diminati karena bisa dilakukan kapan saja dan biayanya “murah”.
Peluang ini pun langsung ditanggapi oleh para warga dan kader Muhammadiyah yang punya hobi lari dengan mendirikan sebuah komunitas untuk mewadahi segenap pegiat lari di Muhammadiyah.
Komunitas itu pun dinamai dengan Runner Muhammadiyah atau yang disingkat RunnerMu, sebagai penegasan bahwa para pelari ini adalah bagian dari Persyarikatan Muhammadiyah.
Pembentukan RunnerMu ini berawal dari warga dan anggota Muhammadiyah yang punya hobi lari, namun belum punya komunitasnya. Kalaupun ada, itu masih berada di Amal Usaha Muhammadiyah-nya masing-masing, contohnya ada UMY Runner, Unisa Runner, dan UAD Runner.
Ketika ada Musyawarah Wilayah ke-13 Muhammadiyah DIY, ada usaha untuk mengumpulkan teman-teman pegiat lari yang ada di Muhammadiyah. Kegiatan pertamanya adalah lari bersama Semarak Musywil ke-13 Muhammadiyah DIY yang diadakan tahun 2023.
“Kemudian berawal dari situ, ada obrolan-obrolan dan diskusi-diskusi, alhamdulillah terbentuk RunnerMu. Awalnya, mau pakai nama Pelari Muhammadiyah, tapi karena kami mencoba untuk membuatnya enak didengar, jadi nama RunnerMu ini yang diambil,” kata Afdin, Anggota Komunitas RunnerMu, di sela-sela Fun Run & Walk 20,24 Km, Ahad (31/12).
Dibentuknya RunnerMu ini juga sebagai bagian dari dakwah Muhammadiyah melalui olahraga. Yang mana ini penting, bahwa untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya tidak bisa dilakukan tanpa didukung oleh fisik dan mental yang sehat.
“Tidak hanya mengolah rohani, tapi juga jasmani kita untuk mendukung apa yang menjadi tujuan dari persyarikatan Muhammadiyah, yaitu mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” lanjut Afdin.
Kegiatan dari RunnerMu ini disambut positif oleh beberapa pihak di pimpinan Muhammadiyah. Seperti yang diungkapkan Ketua Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Yogyakarta, Edy Prajaka, S.Pd., menurutnya kegiatan berlari yang dibawakan oleh RunnerMu ini sangat menyenangkan dan murah meriah.
“Kalau bisa kegiatan semacam ini semakin dibudayakan lagi. Selain juga bagaimana kegiatan ini bisa menjadi alat untuk bersilaturahmi dan menyehatkan,” kata Edy.
Selain itu, lanjut Edy, dari LPO PWM DIY memiliki program membentuk sebuah komunitas pegiat olahraga, salah satunya di RunnerMu. Jadi, ke depan juga akan ada kegiatan-kegiatan olahraga lainnya, sehingga nanti warga Muhammadiyah atau masyarakat semuanya bisa ikut partisipasi dalam menyehatkan jiwa dan raga.
Senada dengan Edy, Wakil Ketua PWM DIY Iwan Setiawan, M.S.I. mendukung penuh kegiatan RunnerMu. Menurutnya, berlari adalah salah satu olahraga yang digemari oleh anak muda.
Dari kegiatan ini, Iwan kegiatan ini tentu berkaitan dengan mens sana in corpore sano, yang berarti jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat. Artinya jiwa yang sehat bisa dibangun jika tenaganya juga kuat.
“Kegiatan (RunnerMu-red) ini juga bagian dari dakwah komunitas itu karena dakwah itu bukan hanya sekedar berucap-ucap, tetapi juga olahraga mengumpulkan banyak orang untuk menyehatkan jiwa dan raga,” kata Iwan.
Saat ini, ada sekitar 200 anggota RunnerMu. Ke depannya, komunitas ini akan terus berkoordinasi dengan LPO untuk mencoba menata organisasi dan struktur. Serta, juga mencoba untuk membuat program-program yang sekiranya bisa dilaksanakan secara kontinu dan juga berkesinambungan.
“Agar juga bisa menjangkau lebih luas lagi masyarakat yang ada di Yogyakarta,” tandas Afdin.
(*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow