KABAR DUKA: Kolonel Santoso, KOKAM yang Setia Bersepeda untuk Tugas itu Telah Wafat
SLEMAN – Muhammadiyah berduka. Personil KOKAM Cabang Ngaglik, Santoso, berpulang ke Rahmatullah pada Kamis (14/11). Pria yang akrab disapa Kolonel Santoso itu ditemukan wafat di sekitar Jalan Ringroad Utara, tepatnya di Pogung Lur, Kelurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati, Sleman.
Di tempat kejadian, almarhum ditemukan dalam posisi telentang. Dikonfirmasi oleh Kapolsek Mlati, Kompol Irwantoro, ada luka lecet di bagian kaki dan luka di bagian kepala. Setelahnya, almarhum sempat dibawa ke RS Bhayangkara Yogyakarta untuk diperiksa.
Kolonel Santoso oleh para koleganya dikenal sebagai sosok yang sangat loyal dan sigap dalam kondisi apapun ketika bertugas mengawal setiap kegiatan Muhammadiyah.
Loyalitasnya tidak diragukan lagi, berbagai kegiatan siap ia ikuti dan hampir tidak menolak tugas yang dipercayakan kepadanya.
Baik di jarak jauh atau dekat maupun saat siang dan malam, bukan menjadi alasan untuk mangkir dari tugasnya. Luar biasanya, ia menempuh perjalanan dengan sepeda onthel. Bahkan berpuluh kilometer pun ia tempuh dengan sepeda.
Lebih kerennya lagi, Kolonel Santoso tidak mempunyai ponsel untuk koordinasi. Namun, saat ada kegiatan Muhammadiyah terdekat, ia selalu hadir dan bertugas dengan sigap.
“Gak punya HP apalagi WhatsApp, gak bisa dihubungi untuk koordinasi. Jauh dekat ke mana-mana hanya bersepeda.
Tapi beliau punya radar rahasia untuk selalu hadir di acara-acara Muhammadiyah terdekat. Selalu bekerja dalam diam. Kader KOKAM kita, Kolonel Santoso,” ucap Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Ngaglik, Muhammad Zulfi Ifani di akun Facebook pribadinya.
Ada cerita lain, yaitu ketika sepedanya rusak dan punya tugas untuk mengawal suatu kegiatan Muhammadiyah di Kulon Progo yang jaraknya jauh sekali dari rumahnya di Sleman. Akhirnya, ia memutuskan untuk berjalan kaki demi menunaikan tugas.
Kini, kolonel KOKAM yang tangguh dan selalu sigap mengawal kegiatan Muhammadiyah itu telah wafat meninggalkan keluarga dan koleganya. Almarhum usai diotopsi diantarkan ke Masjid Al Falaah Jalan Palagan untuk dishalatkan, diikuti oleh hampir seluruh personel KOKAM dan kader Pemuda Muhammadiyah se-DIY.
Setelahnya, almarhum diantarkan oleh keluarga dan ribuan orang menuju tempat peristirahatan terakhirnya, tak jauh dari Masjid Al Falaah.
Selamat jalan, Kolonel Santoso. (*)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow