Arif Jamali Muis: Matematika Bukan Hanya Soal Rumus, Tapi Juga Paradigma Hidup
YOGYA — Sabtu (16/11), Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY sekaligus Staf Khusus Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Arif Jamali Muis, menjadi pembicara dalam forum studium generale dan closing ceremony Mathematics Education Festival #9 yang diselenggarakan oleh HMPS Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Dalam forum tersebut, Arif menekankan pentingnya pembelajaran matematika yang bermakna untuk membangun kesadaran logis peserta didik.
“Matematika bukan sekadar soal rumus dan penyelesaiannya, tetapi juga membentuk cara berpikir, logika, serta paradigma kehidupan,” ujar Arif. Ia juga menyebut bahwa matematika adalah mata pelajaran yang efektif untuk membentuk karakter siswa.
Arif mengapresiasi pendekatan deep learning yang disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, sebagai metode yang relevan untuk diterapkan dalam pembelajaran matematika. Selain itu, ia mengingatkan pentingnya desain pembelajaran matematika di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Menurutnya, kesalahan dalam metode pembelajaran di jenjang ini dapat membuat matematika menjadi momok bagi peserta didik.
Sebagai alternatif, Arif mengusulkan pendekatan etnomatematika dalam pembelajaran matematika, terutama di tingkat PAUD. “Etnomatematika mengaitkan matematika dengan budaya masyarakat tertentu, mempelajari bagaimana kelompok budaya menggunakan ide dan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Forum ini memberikan wawasan baru kepada para peserta mengenai pentingnya pendekatan kontekstual dalam pembelajaran matematika agar relevan dengan kehidupan sehari-hari.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow