Wujudkan Indonesia Emas 2045, Haedar Nashir Harapkan Jumlah Dokter Makin Banyak

SLEMAN – Untuk menuju Indonesia Emas 2045, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. menuturkan perlu ada perubahan mendasar untuk memajukan dalam pelayanan di dua bidang.

Kedua bidang yang krusial itu adalah pendidikan dan kesehatan. Haedar menilai, dua bidang ini adalah kunci untuk menciptakan bangsa yang maju di masa depan.

“Hanya saja, kita masih punya masalah HDI (Human Development Index) di mana kecerdasan manusia yang masih rendah dibandingkan dengan negara lain, bahkan dengan negara ASEAN,” imbuhnya saat menghadiri peresmian Layanan Comprehensive Cancer Center (CCC) RS PKU Muhammadiyah Gamping, Senin (18/11)

Berantas TBC, PKU Muhammadiyah dan RS Ormas Keagamaan Teken Kerjasama Didukung USAID

Melihat kenyataan masalah yang dihadapi Indonesia saat ini, Haedar memandang kalau seharusnya elit bersikap prihatin. Para elit tidak seharusnya melakukan hidup flexing dan hidup hedon seakan tak memiliki empati melihat kesusahan rakyat.

Haedar berharap ke depan Indonesia memiliki banyak jumlah dokter. Alasannya, hingga saat ini Indonesia masih memiliki masalah kurangnya jumlah dokter. Dia pun meminta agar masing-masing lembaga untuk menurunkan ego sektoral dan memprioritaskan program bersama menuju Indonesia Emas 2045.

Terlepas itu, Haedar meminta agar pembangunan berbagai pelayanan di Muhammadiyah, termasuk bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan sosial untuk terus dilakukan. Meski begitu, proses pembangunannya tidak boleh merusak dan memberi manfaat bagi orang banyak.

Nelayan, Salah Satu Komunitas Khusus dalam Program Prioritas Muhammadiyah

“Jangan takut untuk terus membangun dan mengembangkan segala potensi yang kita miliki. Tapi (ingat), jangan sampai membangun dengan merusak, yang benar adalah membangun tapi tidak merusak,” tegasnya. (*)