PWM Lepas Utusan Muktamar IPM dari DIY: Tetaplah Bergembira

PWM Lepas Utusan Muktamar IPM dari DIY: Tetaplah Bergembira

Smallest Font
Largest Font

YOGYA – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM DIY) melepas keberangkatan delegasi PW IPM DIY menuju Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Medan, Sumatera Utara. Pelepasan dilaksanakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah DIY, Rabu (29 Muharram 1445 H bertepatan 16 Agustus 2023). Sebelum dilepas, para delegasi mendapatkan beberapa arahan sebagai bekal motivasi dan semangat pada muktamar nanti.

Ketua Umum PW IPM DIY, Racha Julian Chairurrizal, mengatakan bahwa setiap muktamar pasti ada banyak dinamika yang terjadi.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Kita di muktamar tentu mengalami banyak dinamika. Seperti itulah muktamar dan setiap permusyarawatan, hal itu sangat wajar. Maka semua hal yang dipersiapkan perlu dimatangkan lagi,” kata Racha.

Sebagai ketua umum, ia bertanggung jawab penuh terhadap apa yang diharapkan IPM DIY pada muktamar. Oleh karenanya, gagasan dan ide akan berusaha disampaikan dalam muktamar.

Sebelum Muktamar ke-23 ini, ada banyak hal yang terjadi, terlebih saat di Medan nanti. Maka tak ada hal lain yang dipersiapkan, selain strategi dan kebersamaan.

“Kita yang sedikit ini harus bisa solid dan tidak boleh ada permainan di antara kita. Semoga bisa terealisasi dengan baik dan menjadi barokah,” harap Racha.

Menurut Sekretaris PWM DIY, Arif Jamali Muis, M.Pd., ajang muktamar menjadi keniscayaan bagi regenerasi dan mengevaluasi program IPM. Tak lupa juga adu gagasan dan ide untuk menatap dan mencandra IPM ke depan seperti apa.

Oleh karenanya, Arif setuju dengan Racha jika setiap dinamika adalah suatu kewajaran dan akan berulang terus. Tentunya dimensi dan model akan berbeda dari tahun ke tahun.

“Bagi IPM, ujung dari perdebatan dan dinamika adalah latihan untuk kader yang suatu saat akan masuk ke persyarikatan. Muktamar ini bukanlah terminal akhir dari dinamika kader IPM,” kata Arif yang pernah menjadi Sekretaris Jenderal PP IPM 2000-2002.

IPM DIY harus dewasa dalam melihat perhelatan muktamar kali ini. Meskipun tidak ada calon formatur dari DIY, hal itu tak perlu jadi masalah, karena ada banyak peran yang bisa diambil di PP IPM dengan menawarkan banyak ide dan gagasan besar.

Artinya, ada nilai-nilai lain yang bisa diperjuangkan dan disampaikan IPM DIY. Tidak melulu pada suara di pemilihan, melainkan di ideologi, intelektual, dan perkaderan.

Selain itu, IPM DIY harus menunjukkan marwah dan idealismenya yang kuat. Apalagi, idealisme sangat identik dengan kalangan remaja, pelajar, dan pemuda.

Maka dalam forum muktamar, Arif mengimbau untuk bersikap santun. Termasuk juga menarik diri dari perdebatan yang memunculkan kegaduhan. Walaupun tegas, namun kesantunan dan cara berpikir yang baik tetap penting.

“Selamat bermuktamar, PWM DIY mengucapkan hati-hati di jalan, jaga kesehatan, ibadah, dan sikap. Jaga nama baik Muhammadiyah DIY dalam Muktamar ini,” pesan Arif.

Wakil Ketua PWM DIY sekaligus Pembina AMM DIY, Iwan Setiawan, M.S.I., mengucapkan selamat jalan ke Muktamar kepada delegasi IPM DIY dan menyampaikan pesan dari Ketua PWM DIY, Dr. H. M. Ikhwan Ahada, M.A., untuk terus bersemangat, sehingga tergerak menjadi bagian dari kader.

Iwan juga berpesan agar tetap bergembira, baik saat maupun sesudah muktamar. “Jangan lupa juga pikniknya. Begitu selesai, apapun yang terjadi disana, tetaplah gembira. Karena Muhammadiyah harus bergembira,” katanya.

Sebanyak 22 peserta dari IPM DIY berangkat ke Muktamar XXIII. Muktamar XXIII IPM berlangsung tanggal 2-4 Safar 1445 H bertepatan 18-20 Agustus 2023. (*)

 

Wartawan: Dzikril Firmansyah

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow