Jatam DIY Gandeng PT. MSMB Hadirkan 'Jinawi', Lompatan Besar di Sektor Pertanian
YOGYA - Jamaah Tani Muhammadiyah (Jatam) DIY menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT. Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (MSMB) di Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY pada Selasa (4/11). Kerja sama ini bertujuan untuk mendorong lompatan teknologi di sektor pertanian, terutama dengan penggunaan alat pengukur tanah bernama "Jinawi" yang dapat menganalisis unsur hara dan kondisi tanah lainnya secara cepat dan akurat.
Dalam kerja sama ini, PT. MSMB memungkinkan Jinawi, yang biaya investasinya mencapai 19 Juta, digunakan oleh petani melalui Jatam DIY dengan biaya yang lebih terjangkau oleh petani. Melalui kolaborasi ini, Jatam DIY dan PT. MSMB berharap teknologi yang mereka kembangkan dapat dikenal dan memberikan manfaat luas bagi para petani.
Ketua Jatam DIY, Luqman Johanuddin, menyatakan bahwa kehadiran alat Jinawi sangat membantu karena biasanya petani memerlukan waktu lebih lama untuk cek kondisi tanah di laboratorium.
“Biasanya membutuhkan waktu yang lama di laboratorium, tetapi dengan Jinawi, hasil analisis tanah dapat diperoleh dalam kurang dari satu jam, dengan akurasi hingga 95%,” ungkapnya.
Luqman berharap langkah ini menjadi lompatan besar bagi pertanian di DIY, serta menjadikan Jatam sebagai ujung tombak dalam memperkenalkan teknologi pertanian.
“Kita masih tabu tentang teknologi pertanian, ini jadi tantangan untuk mengenalkan teknologi pada petani, terutama yang sepuh. Kita akan mencoba bersama rekan-rekan di Jatam DIY, terutama dengan PT. MSMB yang fokus di bidang teknologi pertanian,” tambah Luqman.
Sholahuddin, perwakilan PT. MSMB, juga menyampaikan harapannya bahwa alat Jinawi bisa memberikan manfaat penuh kepada petani. Ia mengakui bahwa gap biaya investasi yang besar sering menjadi penghambat, dan melalui kerja sama ini diharapkan hal tersebut dapat diatasi. “Karena salah satu misi PT. MSMB ini adalah menyejahterakan petani,” ujarnya.
Dengan sentuhan teknologi, diharapkan para petani dapat meningkatkan daya saing dan produktivitas mereka, dimulai dari perkenalan teknologi pertanian ini dalam lingkup lokal DIY, yang kelak dapat menginspirasi lebih banyak petani untuk memanfaatkan teknologi dalam kegiatan sehari-hari mereka.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow