Umat Islam Kulon Progo Suarakan Waras Tanpa Miras
KULON PROGO – Gelombang penolakan peredaran miras meluas di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta. Di Kulon Progo, massa aksi dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wates Kota bersama seluruh elemen umat Islam menggelar aksi tolak peredaran miras di sekitar Bundaran Monumen NYI Ageng Serang, Ahad (3/11) pukul 10.00 sampai jelang adzan Dzuhur.
Aksi ini mengusung slogan “Wates Waras Tanpa Miras” dan “Wates Bahagia Tanpa Miras”. Sekretaris PCM Wates Kota, Dian Korprianing Nugraha, S.S., M.Pd. yang juga koordinator aksi menegaskan aksi ini murni gerakan masyarakat, terutama umat Islam, merespon dari maraknya miras beredar di Kulon Progo.
“Ketika kita diam melihat kemungkaran itu adalah selemah-lemahnya iman, maka dari PCM Wates Kota menggelar aksi dan deklarasi tolak miras,” ujar Dian.
Aksi diikuti 150 orang, terdiri dari seluruh elemen warga Muhammadiyah bersama organisasi Islam lainnya di Wates. Aksi berlangsung damai dan aman, berkat pengamanan dari Kepolisian dan aparat keamanan setempat.
Pada aksi ini, para pimpinan Muhammadiyah dan organisasi-organisasi Islam turut melakukan orasi penolakan miras di Kulon Progo. Tak hanya pimpinan, para kepala sekolah Muhammadiyah di Wates Kota juga menyatakan keprihatinannya atas penjualan miras yang menargetkan para pelajar dan remaja.
Tentu penolakan terhadap miras tidak berhenti sampai di sini saja, Dian mengatakan bahwa suara - suara dan aksi penolakan akan terus berlanjut. Muhammadiyah berkomitmen untuk bersinergi dengan pemerintah dan aparat dalam menginformasikan terkait kegiatan penjualan miras dan jika hal tersebut masih ada, maka akan dilaporkan ke aparat berwajib.
“Kami mengapresiasi aparat dalam beberapa hari sebelumnya, melalui edaran Gubernur DI Yogyakarta dan Pj. Bupati Kulon Progo, menindak toko - toko maupun segala bentuk penjualan miras di Kulon Progo, khususnya di Wates,” ujar Dian.
Aksi ini juga bentuk dukungan dari masyarakat Muhammadiyah Wates Kota kepada aparat kepolisian dan sebagainya untuk memberantas miras dan narkoba. Setelah aksi, akan ada tindak lanjut komitmen bersama menjaga sinergi dengan aparat kepolisian untuk menindak penjualan dan peredaran miras. (*)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow