Ridwan Furqoni: Manajemen Masjid untuk Kenyamanan Musafir itu Penting

SLEMAN – Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta Ridwan Furqoni, M.P.I., menekankan pentingnya masjid dikelola oleh mubaligh Muhammadiyah untuk memberi kenyamanan bagi jamaah. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Silaturahim Majelis Tabligh PWM DIY, Sabtu (21/9) di Masjid KH Sudja' RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman. 

Ridwan memberikan pengalamannya ketika melakukan perjalanan tugas di luar DIY. Saat itu, ia transit di salah satu bandara nasional dan sedang mencari mushola.

“Tapi saat itu saya juga mengkhawatirkan kesucian celana panjang saya tak layak pakai salat. Waktu saya di sebuah mushola bandara, mau cari sarung itu nggak ketemu. Saya langsung berpikir ‘wah ini yang mengelola (mushola) bukan mubaligh Muhammadiyah’,” ujarnya.

Kenal Dekat dengan Pak Eko, Staf Kantor PWM DIY yang Pensiun Usai 39 Tahun Mengabdi

Ia pun membandingkannya dengan masjid di bandara Yogyakarta yang memiliki fasilitas lengkap, termasuk sarung bagi jamaah yang khawatir dengan pakaiannya apakah layak untuk shalat atau tidak. Ternyata, ada tiga tempat ibadah yang salah satunya dikelola oleh Mubaligh Muhammadiyah di Kulon Progo.

Dari sini, ia mengharapkan agar mubaligh Muhammadiyah yang mengelola masjid untuk memperhatikan fasilitas yang ada untuk memberi kenyamanan bagi jamaah, terutama bagi yang sedang dalam perjalanan atau musafir.

“Penting untuk bagaimana kemudian dapat kita juga bisa memberikan pelayanan bagi jamaah di stasiun, bandara, pelabuhan, terminal, dan rest area. Manajemen masjid untuk para musafir itu menjadi keharusan bagi Mubaligh Muhammadiyah,” jelas Ridwan. (*)

Pengajian Ramadhan PWM DIY Usung Tema Keunggulan Insan, Inilah Maknanya