YOGYA – Sebulan pasca Musyda ke-13, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta periode 2022-2027 resmi dikukuhkan pada Sabtu (17/6) di Grha Ibnu Sina SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, bersama dengan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Yogyakarta.

Turut hadir dalam pengukuhan PDM dan PDA Kota Yogyakarta, diantaranya Ketua PWM DIY Dr. H. Muhammad Ikhwan Ahada, S.Ag., M.A., beserta jajarannya, Ketua PWA DIY Widiyastuti, S.Ag., M.M., Plt. Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo, S.H., M.Ed., Anggota DPD RI Dapil DIY Drs. H. Muhammad Afnan Hadikusumo, Ketua Ortom tingkat daerah, perwakilan PCM dan PCA, dan beberapa Kepala Sekolah Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta

Tantangan ke depan tentunya tidak akan mudah, di tengah era disrupsi yang menuntut perubahan di segala bidang di kehidupan. Namun, Ketua PDA Kota Yogyakarta Hj. Rowiyah, S.Ag menilai program yang dipersiapkan dari ‘Aisyiyah Jogja bisa menjadi kontribusi untuk masyarakat.

“Insya Allah, program yang disiapkan saat Musyda bisa menjadi kontribusi dan solusi dari persoalan masyarakat di Kota Yogyakarta,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua PDM Kota Yogyakarta H. Aris Madani, S.Pd.I. mengungkap tantangan Muhammadiyah adalah bagaimana antar pimpinan harus bisa mengkonsolidasikan diri, solid, beradaptasi, dan berinovasi.

“Agar kita semua bisa kompak dan bersaing, sehingga dapat melakukan hal – hal yang terbaik untuk Kota Yogyakarta dan lingkungannya,” ujar Aris Madani.

Beliau juga menyampaikan 3 program unggulan periode 2022-2027. Pertama, tahfidz dimana seluruh sekolah Muhammadiyah di Kota Yogyakarta sudah membuat program tahfidz, sehingga diupayakan menjadi program unggulan.

Program kedua berkaitan dengan pemberdayaan masjid, kata Aris, harus dioptimalkan melalui Majelis Tabligh PDM Kota Yogyakarta dan LPCRPM. “Supaya masjid kita makmur dan memakmurkan masyarakat kita,” lanjutnya.

Program selanjutnya yang tak kalah penting adalah pendidikan. Di tingkat dasar, Muhammadiyah sudah unggul. Namun, untuk tingkat menengah harus bisa mengejar ketertinggalan, baik dari segi akademik maupun non-akademik.

“Kita harus bisa mengejar ketertinggalan di segi akademik. Bahkan, di non-akademik juga perlu diperjuangkan, supaya kita bisa bersaing dan memiliki keunggulan daripada yang lainnya,” tegas Aris.

Dalam mengarungi masa jabatan untuk 5 tahun ke depan, H. Aris Madani, S.Pd.I. selaku ketua akan ditemani bersama jajaran wakil ketua, antara lain: Drs. H. Akhid Widi Rahmanto, Drs. Abdus Samik Sandhi, RM. Sumiharto, S.E., MBA., Agni Sutanto, S.I.P., Drs. Rochmat, M.Pd., H. Edi Sukoco, S.Kep., Ns., Drs. Aris Thobirin, M.Si., dan Muhammad Iqbal, S.E. Sedangkan posisi sekretaris diemban Heru Suroso, S.H. bersama wakilnya Aris Saptono dan bendahara diamanahkan pada Ananta Heri Pramono, S.E., M.M. dan Noviar Handi Al-Faani, S.E., Akt. selaku wakil.

Sementara PDA Kota Yogyakarta yang diketuai Hj. Rowiyah, S.Ag., dibersamai Wuri Astuti, Dra. Subianti, dan Avodrin Dunilyta, S.Psi., sebagai wakil ketua. Dibantu sekretaris Rakhmawati, S.Psi. dan wakilnya Fenny Dwi Andayani, S.Pd., M.Psi., serta bendahara Dra. Sri Istifada, M.Si dan Dana Suswati, S.E., M.M. selaku wakil bendahara. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah