BANTUL — Sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Musyawarah Cabang (Musycab), pada Jum’at (9/4/2021) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Imogiri, Bantul, wujudkan impian mendirikan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang kesehatan.

Hal itu dengan memulai peletakan batu pertama pembangunan Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Imogiri, yang berlokasi di Manggung, Wukirsari, Imogiri, Bantul, yang dihadiri dr H Agus Taufiqurrahman, M.Kes dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ketua PWM DIY H Gita Danu Pranata, SE, MM, Direktur RSU PKU Muhammadiyah Bantul dr H Widiyanto Danang Prabowo, MPH, Panewu Imigiri dan jajaran Forkopim Kapanewon Imogiri.

Pemrakarsa berdirinya Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Imogiri sekaligus Ketua PCM Imogiri, H Ponijo Ibnu Harto, S.Ag, M.Pd.I, menjelaskan, didirikannya klinik pratama ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. “Utamanya kaum dhuafa,” tandas Ponijo Ibnu Harto, yang menambahkan hal tersebut juga sebagai media dakwah Islam melalui pelayanan kesehatan.

Panewu Imogiri, Dra Sri Kayatun, mengapresiasi jajaran PCM Imogiri yang dengan semangat dan proaktif ingin mewujudkan layanan kesehatan dengan mendirikan klinik pratama di Imogiri.

Bagi Sri Kayatun, fasilitas kesehatan di Imogiri ini memang masih terbatas.

“Harapan kami, nantinya masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan di Klinik PKU Muhammadiyah Imogiri,” kata Sri Kayatun.

Menurut Sri Kayatun, selama ini Muhammadiyah juga sangat aktif dalam pemberdayaan ekonomi dan keumatan di wilayah Imogiri. “Sehingga kesejahteraan masyarakat Imogiri ini betul-betul bisa kita wujudkan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PWM DIY, H Gita Danu Pranata, SE, MM, mengemukakan, pemikiran kapitalis kalau untung-rugi itu hanya dari perdagangan dan mengumpulkan harta ternyata tidak terbukti.

“Tapi, teologi al-Maun yang dicanangkan Kyai Dahlan di bidang Penolong Kesengsaraan Umat sampai sekarang masih relevan,” kata Gita Danu Pranata.

Dikatakan Gita, kemuliaan dan kebahagiaan apabila menyeimbangkan urusan dunia dan akhirat.

Sementara itu, Direktur RS PKU Muhammadiyah Bantul, dr H Widiyanto Danang Prabowo, MPH, siap memberikan dukungan terwujudnya pembangunan klinik Imogiri sampai operasional nantinya.

“Hal itu tidak lama-lama dan kita proyeksikan paling lama tiga tahun harus sudah berubah menjadi rumah sakit type D,” ujarnya. (Jojo)