BANTUL –Muhammadiyah Jogja Expo #2 resmi ditutup pada Ahad (9/10), di Panggung Utama MJE #2 Halaman Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan. Selama empat hari, dimulai sejak 6 Oktober 2022, acara ini telah menyuguhkan berbagai macam agenda, mulai dari pengajian akbar, pentas konser musik, kesenian tradisional, dan lomba – lomba serta terdapat berbagai stand – stand produk halal dari UMKM dan Cabang – Ranting Muhammadiyah se – DIY.

Acara penutupan dihadiri oleh Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PP Muhammadiyah Herry Zudianto beserta Wakil Ketua Ahmad Syauqi Soeratno, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta Gita Danu Pranata beserta jajaran Majelis/Lembaga tingkat wilayah, Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) DIY Zulaikha, Wakil Rektor UAD bidang SDM Norma Sari, Wakil Rektor UAD bidang Kemahasiswaan dan Alumni Gatot Sugiharto, dan tamu undangan lainnya.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta Gita Danu Pranata mengawali sambutannya dengan mengucapkan rasa syukur atas suksesnya rangkaian acara MJE #2 untuk menunjukkan potensi persyarikatan yang luar biasa.

“Saya mendengarkan langsung komentar – komentar dari para peserta yang ada stand – stand, terutama cabang dan ranting, mereka bangga atas kebesaran persyarikatan dalam berdakwah,” ucap Gita.

“Begitu juga dengan pengisi acara, yang selama ini kita menganggap bahwa Muhammadiyah itu kering dengan seni dan budaya, ternyata setelah ditampilkan sampai lupa waktu untuk acara empat hari mereka di sini,” tambahnya.

Hal tersebut menunjukkan bagaimana Muhammadiyah hadir di semua lini untuk dapat berdakwah pada semua komunitas. Bahkan, ketika MJE #2 berlangsung, Gita sering menjumpai sesuatu yang berkesan, salah satunya ketika melaksanakan shalat berjamaah di Masjid Islamic Center UAD, jamaah yang hadir mengenakan kostum yang variatif.

“Ada yang pakai kaos, baju koko, blangkon, seragam KOKAM, hingga pakai kostum wayang saat mau tampil hari Sabtu kemarin. Itu menggambarkan bahwa dalam melaksanakan ibadah pun, Muhammadiyah juga bisa menyesuaikan dengan kondisi yang kita ketahui bersama,” tuturnya.

Tak lupa juga, Gita berterima kasih kepada para relasi dan mitra yang telah mensukseskan acara ini, terutama UAD sebagai tuan rumah mampu menyediakan tempat dengan berbagai fasilitasnya untuk mensukseskan MJE #2. Begitu pula dengan cabang, ranting, ortom dan semuanya yang dapat mengikuti rangkaian acara expo.

“Mohon maaf bila seandainya ada hal yang kurang berkenan, akan menjadi evaluasi kita bersama. Karena kita sangat menginginkan bahwa nanti akan segera digelar MJE edisi yang akan datang,” pungkas Gita sembari menutup sambutannya.

Setelah itu, MJE #2 resmi ditutup oleh Ketua MEK PP Muhammadiyah Herry Zudianto didampingi oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta Gita Danu Pranata beserta jajaran Majelis/Lembaga tingkat wilayah, Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) DIY Zulaikha, Ketua Panitia MJE #2 Taufik Ridwan, Wakil Rektor UAD bidang SDM Norma Sari, Wakil Rektor UAD bidang Kemahasiswaan dan Alumni Gatot Sugiharto dengan memutar mainan otok – otok sebagai tanda bahwa rangkaian acara MJE #2 resmi ditutup.

“Dengan mengucapkan alhamdulillahi rabbil ‘alamin, acara Muhammadiyah Jogja Expo 2022 dengan resmi kita tutup. Sampai jumpa di Muktamar 48 di Solo, 18 – 20 November mendatang,” ucap Herry Zudianto.

Penutupan MJE #2 dimeriahkan dengan penampilan musik dari Keroncong Sekar Ratan dan penyanyi cilik Lintang Sariwardana siswa kelas I program cerdas istimewa MIPA SD Muhammadiyah Sapen. Selain itu, terdapat juga tausiyah hikmah dari Ust. Saijan (Kepala SD Muhammadiyah Nitikan) dan pemberian penghargaan Tokoh Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah DIY 2022 serta stand expo cabang – ranting unggul. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah