Mahasiswa KKN UAD Bantu Warga Lewat Lampu Otomatis Hemat Energi

YOGYA - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan melaksanakan program pemasangan lampu hemat energi menggunakan sensor optik di Masjid Makmur, RW 04, Tegalrejo, Yogyakarta. Kelompok I.A.3 selaku inisator mengaku bahwa program ini adalah bagian dari kegiatan filantropinya. Lampu yang dipasang adalah lampu hemat energi yang secara otomatis menyesuaikan cahaya dengan sensor cahaya untuk menghemat  listrik.

Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi di masyarakat dan mengurangi tagihan listrik yang harus dibayar warga.

Pada awal pelaksanaan program, mahasiswa melakukan survei dan pengumpulan data terkait penggunaan energi listrik di lingkungan masyarakat. Setelah itu, mereka menyusun rencana dan strategi untuk melaksanakan program pemasangan fitting lampu hemat energi. Proses pemasangan dan sosialisasi kepada masyarakat dilakukan secara bertahap selama periode KKN berlangsung. Kegiatan pemasangan fitting lampu hemat energi ini dilaksanakan pada tanggal 09 dan 23 mei 2024 selama periode Kuliah Kerja Nyata (KKN), yang berlangsung selama satu bulan lebih.

Program pemasangan fitting lampu hemat energi ini dilaksanakan di lingkungan masyarakat yang menjadi lokasi penempatan mahasiswa KKN. Lokasi tersebut berada di kelurahan tegalrejo RW 04. Mahasiswa KKN bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat ketua RT, untuk melaksanakan pemasangan fitting lampu hemat energi di TPU dan rumah warga.

"Kami berharap program ini tidak hanya dapat menghemat pengeluaran listrik warga, tapi juga mendorong mereka untuk lebih peduli terhadap efisiensi energi demi kelestarian lingkungan," tutur Diki, perwakilan mahasiswa.

Warga RW 04 Tegalrejo menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN ini. Mereka mengaku senang dengan lampu baru yang tidak perlu dioperasikan secara manual lagi dan dapat menghemat penggunaan listrik di rumah.

"Sebelumnya, saya sering lupa mematikan lampu ketika ruangan sudah terang. Tapi sekarang, lampu ini mati sendiri jadi saya tidak perlu khawatir tagihan listrik membengkak," ujar Ibu Siti, salah satu warga penerima manfaat.

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh manfaat langsung dari penggunaan fitting lampu hemat energi, sehingga dapat menerapkannya secara mandiri di kemudian hari. Proyek pemasangan lampu hemat energi berbasis sensor cahaya oleh mahasiswa KKN ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan efisiensi penggunaan energi listrik di lingkungan masyarakat.

Mahasiswa KKN sendiri berasal dari berbagai program studi seperti Teknik Elektro, Psikologi, dan PGSD. Mereka memiliki latar belakang pengetahuan dan keterampilan yang beragam yang akan saling melengkapi dalam melaksanakan program ini. Selain itu, mahasiswa KKN bekerja sama dengan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat untuk memastikan program terlaksana dengan baik dan memenuhi kebutuhan masyarakat.