Launching Studio Multimedia di SMP Muhammadiyah 2 Gamping

SLEMAN – Nama SMP Muhammadiyah 2 Gamping Sleman mungkin saja banyak yang belum mengenal. Lokasi ada di tengah-tengah kampung. Tapi jika memasukkan nama itu di Google Maps, maka dalam sekali klik akan diarahkan menuju sekolah yang berlokasi di Guyangan, Nogotirto, Gamping, tersebut.

Kemajuan luar biasa ditunjukkan “sekolah ndeso” tersebut. Sabtu (6/11) mereka melaunching Studio Muhaga, yang keberadaannya sangat didukung mahasiswa magang dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

“Kami sampaikan konsep besarnya, mereka (mahasiswa magang) yang kemudian merealisasikan,” jelas Bakhrun Widodo, S.T., Kepala SMP Muhammadiyah 2 Gamping.

Studio tersebut menempati ruang berukuran 4×7 meter bersebelahan Ruang Perpustakaan, di Lantai II sekolah. Berbagai peralatan multimedia tersedia disitu, ada kamera, mic, laptop, LCD, dan lain-lain. Dengan peralatan seperti itu, mereka sudah membuat video pendek profil sekolahan dan drama miniseri yang bercerita tentang pembelajaran di masa pandemi.

“Kami persembahkan untuk persyarikatan. Silakan cabang, ranting, atau sekolah-sekolah yang akan memanfaatkan studio kami,” tambah Bakhrun.

Launching Studio Muhaga menjadi satu rangkaian acara dengan pisah sambut kepala sekolah dari Bakhrun Widodo kepada penggantinya, Sudarmiyanti, S.Pd. Serah terima jabatan sudah dilaksanakan 2 November 2021.

Bakhrun yang sudah mengabdi 11 tahun sebagai kepala sekolah disitu selanjutnya diberi amanah sebagai Kepala SMP Muhammadiyah 2 Mlati, Sleman. Sedangkan Sudarmiyanti sebelumnya adalah guru SMP Muhammadiyah 1 Gamping.

“Perjuangan memajukan sekolah ini akan berlanjut bersama Ibu Sudarmiyanti,” kata Bakhrun.

Sementara itu, Sudarmiyanti tetap meminta kesediaan Bakhrun untuk bersama-sama memajukan sekolah tersebut meski berada di tempat berbeda. “Kami tetap mohon kesediaan Bapak untuk memberi masukan demi kemajuan sekolah ini,” tuturnya.

Pada acara launching tersebut, Bakhrun dan Sudarmiyanti menggunakan studio untuk memberikan sepatah dua patah kata yang disiarkan secara live dan disaksikan tamu undangan dari tempat berbeda melalui layar televisi. (*)

 Wartawan/Editor: Heru Prasetya