Kapolres Sleman: Secara Umum, Yogya Aman dan Kondusif

Kapolres Sleman: Secara Umum, Yogya Aman dan Kondusif

Smallest Font
Largest Font

YOGYA – Kasus kejahatan jalanan akhir-akhir ini terjadi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) harus ditangani serius oleh seluruh terkait, tidak terkecuali kepolisian.

Dalam Diskusi Aktual PW IPM DIY “Yogya Tidak Aman, Sampai Kapan?”, Ahad (22/5) di Aula Gedung Dakwah PWM DIY, Kapolres Sleman AKBP. Imam Rifai menyatakan bahwa kepolisian telah melakukan berbagai upaya, baik pencegahan maupun penegakan hukum untuk mengatasi kejahatan jalanan tersebut.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Baca juga: Cegah Kejahatan Jalanan, PW IPM DIY akan Buat Policy Brief dan Diskusi Aktual IPM DIY: Jangan Biarkan Geng Berkembang di Sekolah

Ia mengharapkan dan mengimbau kepada seluruh stakeholder, baik pemerintah kabupaten, kepolisian, serta keluarga dan para civitas akademika untuk terus menggelorakan sinergitas, utamanya dalam penanggulangan, pencegahan, maupun penanganan terkait penegakan hukum.

“Saya yakin, dengan adanya kegiatan ini sebagai bagian dari pencegahan dari terjadinya kejahatan jalanan, Yogya akan lebih aman dan nyaman untuk kita bersama,” ujarnya.

Terkait kondisi di tengah terjadinya beberapa kejahatan jalanan, Imam memastikan hal bahwa Yogya tidak mengkhawatirkan. Secara umum Yogya aman dan kondusif, sehingga masyarakat dapat berkegiatan dengan baik.

Kapolres juga mengimbau agar istilah klitih tidak lagi digunakan dan menggunakan istilah sesuai nomenklatur kepolisian, yakni kejahatan jalanan. Secara aturan di KUHP, tidak ada nomenklatur klitih atau sejenisnya. Juga, secara nomenklatur, arti dari klitih bukan kejahatan jalanan.

“Sangat disayangkan kalau ada labeling atau stereotip negatif pada Yogya, dan itu sangat berpengaruh terhadap yang lainnya,” kata Imam.

Untuk dapat mencegah terjadinya kejahatan jalanan meluas di DIY, Imam berharap para civitas akademika, khususnya Muhammadiyah, dapat mendukung kepolisian dan pihak terkait. Agar semua pihak bisa bersinergi dan memberi masukan kepada para pengambil kebijakan, untuk lebih mengintensifkan ruang publik yang positif, perhatian lebih dari sekolah, dan perhatian khusus terhadap kejahatan jalanan ini. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah
Editor: Heru Prasetya

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow