YOGYA – Ada banyak cara yang bisa dilakukan saat menunggu waktu berbuka puasa. Contohnya, seperti membaca Al-Qur’an dan buku-buku, menulis, berdzikir, bersih – bersih, berkumpul bersama teman, serta beberapa kegiatan positif lainnya.

Hal ini juga dilakukan oleh teman – teman dari Pemuda Muhammadiyah DIY melalui KOKAM dengan cara yang unik, yaitu latihan melempar pisau. Tepatnya, dalam rangka Launching PisauMu dan Buka Bersama pada Ahad (26/3) di Lapangan Belakang Gedung Dakwah Muhammadiyah DIY.

PisauMu sendiri merupakan wadah komunitas dari kader dan warga Muhammadiyah pegiat olahraga lempar pisau dan kapak yang tentunya mengandalkan seni ketangkasan melempar tepat sasaran. Disebut olahraga karena jelas membutuhkan energi dan konsentrasi ketika melempar.

“Maka, diharapkan olahraga ini bisa melatih konsentrasi dan sebagai uji ketangkasan agar dapat melempar tepat sasaran. Ini juga sekaligus mereduksi anggapan bahwa pisau itu bisa digunakan untuk hal – hal yang tidak diinginkan,” papar Komandan KOKAM Wilayah DIY Wahyu Gunawan Wibisono Sp.

Latihan melempar pisau ini juga menarik perhatian kader dan warga Muhammadiyah untuk hadir. Terlihat, ada sekitar 100 orang yang mengikuti latihan lempar pisau ini, selain dari Pemuda Muhammadiyah, ada juga kader Nasyiatul ‘Aisyiyah, Tapak Suci, dan Ortom lainnya yang antusias mengikuti latihan ini.

Pria yang akrab disapa Ndan Soni ini melihat dengan diluncurkannya PisauMu ini, diharapkan ada wadah bagi para pegiat olahraga lempar pisau dan ikut mendukung visi-misi kegiatan olahraga di lingkungan Muhammadiyah.

“Selain itu, adanya PisauMu ini juga bisa melatih atlet – atlet lempar pisau Muhammadiyah, khususnya di ortom. Sehingga, ketika ada perlombaan atau kejuaraan, mereka bisa terfasilitasi dan meraih prestasi,” harapnya.

Saat ini, PisauMu tergabung ke dalam PORLEMPIKA (Perkumpulan Olahraga Lempar Pisau dan Kapak) yang merupakan badan resmi perkumpulan atlet lempar pisau di Indonesia. Baru – baru ini juga, anggota dari PisauMu berhasil membantu Kontingen DIY meraih 6 Medali dari Kejurnas PORLEMPIKA di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta pada 17-19 Maret 2023.

Hal ini, menurut Ndan Soni, bisa menjadi pemicu bagi kader dan warga Muhammadiyah untuk bersemangat meraih prestasi di berbagai ajang olahraga, salah satunya di cabang lempar pisau.

Kemudian, Ketua PORLEMPIKA DIY Victor Muhammad Denis mengaku bangga dengan KOKAM dan Muhammadiyah melalui PisauMu karena sebelumnya ikut membantu Kontingen DIY meraih 6 medali di Kejurnas.

“Kami mendukung sepenuhnya peluncuran PisauMu pada hari Ahad ini. Semoga semakin banyak atlet di dalam PisauMu sehingga bisa ikut berbagai kejuaraan dan meraih prestasi di dalamnya,” tutur Victor.

PORLEMPIKA baru berdiri tahun 2017 dan saat ini usianya sudah 6 tahun. Di DIY sendiri juga berdiri pada tahun yang sama sekaligus sebagai deklarator berdirinya PORLEMPIKA.

“Sekarang sudah mencakup 13 provinsi dan sebentar lagi akan masuk dalam jajaran KONI,” lanjutnya.

Terkait sosialisasi cabang olahraga lempar pisau, rupanya ini mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak, salah satunya dari Muhammadiyah melalui KOKAM DIY sehingga mendorong berdirinya PisauMu.

Menurutnya, ini sangat bagus untuk mendorong para atlet Muhammadiyah berprestasi di berbagai ajang sekaligus mengembangkan aktivitas olahraga di  lingkungan persyarikatan.

“Semoga PisauMu semakin besar dan bisa mengikuti berbagai kompetisi yang akan datang,” harap Victor.

Sementra itu, Wakil Ketua PWM DIY Ridwan Furqoni, M.P.I. turut mendukung adanya PisauMu sebagai bagian dari aktivitas olahraga anak-anak muda Muhammadiyah. Menurutnya, ini bisa menjadi salah satu sarana untuk aktualisasi diri dan menyalurkan hobi sambil berolahraga.

“Selain itu, PisauMu juga bisa menjadi media dakwah berbasis komunitas atau hobi yang bernuansa olahraga,” kata Ridwan.

Melihat potensi tersebut, Ridwan berharap agar PisauMu bisa diorganisir secara rapi di bawah Lembaga Pengembangan Olahraga atau lembaga lainnya yang terkait. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah