IMM DIY Desak Seleksi Pimpinan KPK Berjalan Transparan dan Berintegritas

Melemahnya gerakan pemberantasan korupsi di Indonesia ini menimbulkan keprihatinan bagi seluruh pihak, khususnya kalangan mahasiswa. Hal tersebut dilihat dari peran sentral Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang justru dikebiri dan dibatasi oleh kalangan tertentu. 

Mewakili kalangan mahasiswa, Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (DPD IMM DIY) menilai bahwa perkembangan kehidupan kebangsaan dan aspek penegakan hukum di Indonesia menjadi sebuah nilai sangat penting untuk dikawal secara bersama, demi terwujudnya sebuah cita-cita negara yang bersih dari korupsi. 

“Kita semua berkepentingan dan patut untuk memberikan pengawasan agar calon pimpinan m KPK ke depan bisa memperkuat pemberantasan korupsi yang selama ini telah dilakukan oleh kepemimpinan sebelumnya,” jelas DPD IMM DIY dalam pernyataan sikap yang ditandatangani Ketua Umum M. Taufiq Firdaus dan Ketua DPD IMM DIY Bidang Hukum dan HAM Wahyudi Saputra.

Tapak Suci DIY Gelar Jogjakarta Tapak Suci Championship Barie Irsyad Cup

Kepemimpinan KPK yang baru kedepan diharapkan bisa mempercepat terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi. Maka dari itu, penting untuk DPD IMM DIY memberikan beberapa sikap yang dapat diperhatikan dalam rangka mengawal tahapan proses seleksi calon pimpinan KPK pada tahun 2024.

Pernyataan sikap yang disampaikan,sebagai berikut:

1. Proses Seleksi yang dilakukan oleh Panitia Pelaksana (Pansel) KPK menjadi sebuah titik krusial terhadap kelangsungan nasib KPK pada periode mendatang.
2. Pansel KPK dapat bekerja secara Transparan, Independen, kredibel, objektif, serta berintegritas dalam memilih para Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK dengan melibatkan partisipasi publik.
3. Pansel KPK tidak menyalahgunakan posisinya untuk kepentingan politik yang dapat mencederai nilai serta spirit pemberantasan korupsi.
4. Dalam menjalankan tugasnya Pansel KPK harus dibekali dengan berbagai macam pengetahuan mengenai persoalan terkait dengan pemberantasan korupsi.

(*) 

PWM Lepas Kontingen Pemuda Muhammadiyah DIY ke Muktamar XVIII