GERAKAN NIKAH LILLAH, GET SAKINAH, ROAD TO JANNAH OLEH AMM KULONPROGO
KULONPROGO — Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kulonorogo secara resmi melucurkan SAMARA Course dengan tema “Nikah Lillah, Get Sakinah, Road to Jannah” pada hari Jumat (30/3) bertempat di Gedung Kaca, kompleks Pemkab Kulonprogo. Dalam rangkaian acara tersebut juga diadakan kuliah umum dengan narasumber Ust. Fatan Fantastik.
Acara lauching dan kuliah umum tersebut dihadiri oleh kurang lebih 300 peserta. Turut hadir pula Kepala Bidang Perkawinan Kementrian Agama Kulonprogo, Bapak Kadir, S.Sos.I, perwakilan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kulonprogo, serta perwakilan dari organisasi otonom Muhammadiyah tingkat daerah Kulonprogo.
Bapak Kadir, S.Sos.I menyampaikan bahwa program SAMARA Course ini bersinergi dan sejalan dengan program dari Kementrian Agama. Beliau juga menyampaikan salah satu faktor penyebab tingginya angka perceraian adalah ketidaksiapan pasangan dalam menghadapi kehidupan perkawinan.
Bapak Agung Mabruri, selaku perwakilan dari PDM Kulonprogo juga menyampaikan pentingnya kesiapan pasangan dalam menghadapi kehidupan perkawinan agar nantinya terwujud keluarga yang tidak goyah dan terpengaruh dengan lingkungan luar, layaknya sebuah mutiara.
Dalam sambutannya, ketua PD Nasyiatul Aisyiyah Kulonprogo, Enjang Wikantini, menyampaikan bahwa Nasyiatul Aisyiyah Kulonprogo mencoba menyampaikan konsep keluarga muda ideal yakni keluarga mudah tangguh. Keluarga tangguh adalah keluarga yang dapat menjalankan fungsi dan perannya dalam berbagai aspek berdasarkan nilai-nilai islami, sehingga terbentuk keluarga yang bahagian, sejahtera, dan menjadi salah satu pilar menuju bangsa yang berkemajuan.
Ustad Fatan Fantastik dalam kuliah umumnya menyampaikan bahwa menikah itu bukan persoalan umur, tetapi yang lebih penting adalah kesiapan mental untuk menerima dan beradaptasi. Salah satu cara terpenting untuk mempersiapan diri adalah dengan ilmu.
“Acara tersebut berjalan lancar, antusias dari pemuda pemudi Kulonprogo dan sekitarnya sangat luar biasa, bisa dilihat dari jumlah peserta yang hadir dan saat sesi tanya jawab,” tutur Ketua Panitia SAMARA Course, Dyan Suryandari.
Pada kesempatan tesebut, PD Nasyatul Aisyiyah Kulonprogo juga meluncurkan produk “Osahi” Oryza Sativa Hijab, merek hijab yang dikembangkan oleh depatermen ekonomi dan “YEONA” Youth Event Organizer Nasyiatul Aisyiyah, sebuah jasa event organizer yang menyediakan outbond training, live music, dan master of ceremony.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow