Ikuti Training Audit Energi, Amal Usaha Muhammadiyah DIY Siap Optimalkan Energi Hijau

SLEMAN – Kesadaran untuk menjaga lingkungan mesti tertanam ke seluruh warga Persyarikatan Muhammadiyah, tak terkecuali para aktivis, pimpinan, hingga pegawai dan karyawan di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY) menyadari hal tersebut dengan mengadakan Training Audit Energi selama dua hari (19-20/10) di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Seni dan Budaya (BBPPMPV) DIY.

Pelatihan ini diikuti ratusan peserta dari MLH tingkat daerah, Amal Usaha Muhammadiyah (sekolah, pesantren, perguruan tinggi, rumah sakit), dan pegawai kantor pimpinan Muhammadiyah. Kegiatan terlaksana berkat kerjasama dengan Cedsgreeb dan Program 1000 Cahaya.

Dalam pelatihan, para peserta diajarkan untuk mengaudit mengkonsumsi energi di amal usaha masing-masing. Tentu ini sebagai bagian dari upaya Muhammadiyah untuk menyelamatkan bumi untuk menyelamatkan lingkungannya. 

Ridwan Furqoni: LDK adalah Sekoci Dakwah Kapal Besar Muhammadiyah

“Karena yang namanya bahan bakar fosil itu ada keterbatasan sedangkan energi itu mayoritas berasal dari bahan bakar fosilnya. Jadi, bagaimana kita bisa efisien menggunakan itu,” kata Ketua MLH PWM DIY, Ahmad Ahid Mudayana, S.KH., M.P.H.

Selain audit energi, peserta juga belajar tentang manajemen energi dan tenaga surya dari segi pemanfaatannya, Peserta sangat antusias untuk menghitung konsumsi energi di masing-masing instansinya begitu.

“Harapannya, masing-masing amal usaha itu nanti bisa melaporkan konsumsi energi di masing-masing dan menghemat energi,” harap Ahid. 

Lima Puluh Ribu Pengunjung Siap Hadir di MJE #3

Setelah pelatihan ini berhasil, diharapkan akan ada energi-energi alternatif terbarukan yang bisa digunakan. Bahkan, ada wacana di sekolah-sekolah Muhammadiyah dan amal usaha lainnya bisa dipasang panel surya dan perangkat pembangkit listrik dari energi terbarukan. Sehingga, Muhammadiyah bisa berkontribusi nyata dalam menghemat energi dan menyelamatkan lingkungan. (*)