Gelar Pelatihan Jurnalistik, MPI DIY Siapkan Aktivis Media Muhammadiyah di Daerah dan Cabang
YOGYA - Akhir pekan ini dimanfaatkan betul oleh Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (MPI PWM) DI Yogyakarta dengan melakukan kegiatan-kegiatan produktif.
Salah satunya, mengadakan Pelatihan Jurnalistik dan Pengelolaan Web untuk para pegiat media dari daerah dan cabang, hari Ahad (7/7) di Lab Multimedia Kampus 5 Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Pelatihan ini diikuti 40 peserta, terdiri dari MPI PWM DIY, MPI Daerah, dan pegiat media Muhammadiyah dan 'Aisyiyah cabang se-DIY.
Pelatihan Jurnalistik ini merupakan salah satu program unggulan dari MPI PWM DIY, ditujukan untuk memberi pembekalan kepada para pimpinan persyarikatan di level wilayah sampai ranting terkait jurnalistik dan media digital.
“Jadi pelatihan ini memang ditujukan untuk memberikan pembekalan kepada para pimpinan persyarikatan di semua level, mulai dari ranting, cabang, daerah, hingga wilayah di lingkup PWM DIY terkait jurnalistik dan media informasi digital,” kata Ketua MPI PWM DIY, Afan Kurniawan, M.T.
Adapun, pada pelatihan jurnalistik dan pengelolaan web ini, baru beberapa cabang se-DIY yang ikut serta dan akan dijadikan pilot project dalam jurnalistik dan pengelolaan web mu.or.id untuk wadah informasi kegiatan cabang dan ranting.
“Saat ini, untuk BCM belum semuanya (ikut serta), kami masih buat pilot project dulu yang akan kami dorong supaya mereka bisa mengembangkannya masing-masing untuk web mu.or.id dari Mediamu.com,” lanjut Afan.
Kemudian, dari PWM DIY turut menyambut positif digelarnya Pelatihan Jurnalistik dan Pengelolaan Web untuk para pegiat media dari seluruh level pimpinan di Muhammadiyah. Disampaikan Prof. Dr. Ariswan, M.Si., DEA, ini merupakan kebijakan yang tepat guna memberi pemahaman terkait jurnalistik untuk para aktivis Muhammadiyah.
“Tentunya, jurnalistik merupakan satu pengetahuan yang bisa diekspresikan, tidak tergantung ruang dan waktu. Dimanapun dia bisa menulis dan berpikir. Ini adalah kegiatan luar biasa yang dikemas oleh MPI dan arahnya kepada dakwah, sehingga konten-kontennya mengandung esensi dari dakwah persyarikatan Muhammadiyah,” kata Ariswan.
Guru Besar Ilmu Fisika Material Universitas Negeri Yogyakarta itu juga mengharapkan agar MPI di seluruh level menjadi pelaku utama dalam sistem manajemen informasi. Sehingga, ini menjadi energi untuk suatu kekuatan batin dan lahiriyah dalam mengupayakan PWM DIY menjadi garda terdepan di dalam konteks jurnalistik.
Pada pelatihan ini, seluruh peserta diberikan materi penting terkait jurnalistik, seperti kode etik jurnalistik dan teknik penulisan berita, praktik penulisan berita, hingga pengelolaan web mu.or.id sebagai wadah dari mediamu.com dan MPI PWM DIY untuk informasi kegiatan cabang dan ranting. (*)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow