YOGYA – Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) DI Yogyakarta semakin serius dalam mempersiapkan Darul Arqam Paripurna (DAP) tahun 2023 sebagai tuan rumah. Terbaru, DPD IMM DIY merilis logo resmi DAP 2023 pada Rabu (5/7) melalui akun Instagram @immdiy.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMM menunjuk dua (2) tuan rumah penyelenggara DAP 2023, yaitu Jawa Timur untuk gelombang pertama pada 17-23 Agustus 2023, dan DIY di gelombang kedua, tanggal 27 September – 1 Oktober 2023.

“Penyelenggaraan DAP di Yogyakarta kali ini mesti jadi momentum yang baik untuk seluruh kader IMM. Olehnya, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mensukseskan agenda itu. Kami membutuhkan dukungan, doa, serta restu dari semua,” kata Farhan Aji Dharma ,Sekretaris Umum DPD IMM DIY dan Ketua Panitia DAP Yogyakarta.

Terkait logo DAP 2023 yang dirilis, terdapat unsur – unsur filosofis yang terkandung di dalamnya, antara lain:

• Tugu Jogja

Representasi Yogyakarta, tempat ditempanya kader-kader IMM dalam mengikuti DAP IMM.

• Garis lengkung

Simbol dari fleksibilitas. Menandakan bahwa DAP IMM akan terus beradaptasi dengan lingkungan yang semakin kompleks di masa mendatang.

• Ombak

Wujud ketidakputusasaan, konsistensi, dan keikhlasan.

• Gradasi warna

Simbol dari kemodernan. Melambangkan gerak DAP IMM yang akan menjadi gerakan yang maju, tidak silau dengan hal-hal baru.

Selain logo, sebelumnya DPD IMM DIY juga sudah merilis linimasa DAP 2023. Dimulai dengan sosialisasi Term of Reference (ToR) pada bulan Juni kemarin. Kemudian membuka seleksi dengan 2 tahap, pertama adalah seleksi administrasi dan karya ilmiah pada 1 sampai 9 Juli 2023. Setelah lolos seleksi pertama, calon peserta lanjut ke seleksi kedua berupa screening daring, tanggal 17 Juli – 19 Agustus 2023.

Usai lolos seleksi kedua, calon peserta diarahkan untuk membayar sumbangan wajib organisasi dan peserta, dari 18-22  September 2023. Kemudian, peserta bisa berangkat mengikuti DAP DIY pada 27 September – 1 Oktober 2023.

Pada kesempatan ini, Ketua Umum DPD IMM DIY Muhammad Akmal Ahsan turut mengundang para kader IMM se-Indonesia untuk ikut dalam DAP DIY tahun ini.

Yogyakarta sebagaimana diketahui adalah tempat dimana awal sejarah IMM terbentuk dan memulai tapak langkahnya sebagai entitas gerakan mahasiswa. Maka, DAP di Yogya ini, kata Akmal, hakikatnya merupakan wisata sejarah, menjenguk ulang sejarah IMM.

“Di tempat ini, kita akan akan menata ulang jalan sejarah IMM ke depan, menguliti masalah-masalah mutakhir demi melahirkan inspirasi baru bagi pergerakan IMM yang lebih maju, modern, serta adaptif tanpa kehilangan prinsip-prinsip ideologis. Sampai jumpa di Yogya, ayo kembali ke rumah,” ajak Akmal kepada seluruh kader IMM. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah