BANTUL – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) ke-14, Senin (27/9). Acara yang berlangsung selama tiga hari di Ruang Sidang Gedung AR Fachrudin B ini dihadiri seluruh BEM dari 170 universitas di Indonesia baik secara daring ataupun luring,  serta disiarkan langsung melalui kanal Youtube dan official Instagram milik UMY.

Rakernas BEM-SI ke-14 mengusung Tema “Satukan Gagasan Bangun Indonesia Berkemajuan”. Hadir dalam acara ini antara lain Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono, S.E., M.M dan Gubernur DKI Jakarta, H. Anies Rasyid Baswedan , S.E., M.P.P., Ph.D.

Laksamana Yudo berpesan, dalam membangun bangsa, memiliki kecerdasan akademik saja tidak cukup. “Yang perlu kita bangun bukan hanya badan atau raga, tetapi jiwa dan karakter yang kuat. Sebagai mahasiswa yang kita bangun bukan hanya kecerdasan akademik, juga kecerdasan emosional serta moral,” jelasnya.

Pesan lain, mahasisiswa tetap bersinergi bahu membahu membangun bangsa. Sebagai penerus bangsa, mahasiswa harus memiliki karakter kuat, diikuti kemampuan berkolaborasi dan bekerjasama.

“Saya akui bahwa kami TNI AL kurang dekat dengan mahasiswa. Namun, saya berkomitmen siap membantu apa yang mahasiswa butuhkan dalam membangun negeri ini. Jangan takut, jangan sungkan mengajak kami bersinergi untuk membangun bangsa yang lebih baik lagi,” tegasnya.

Pada kesempatan itu Laksamana Yudo menawarkan kepada peserta rakernas bila ingin mengadakan rakernas di atas kapal perang milik TNI. Tujuannya agar mahasiswa bisa mengetahui kejayaan dan kehebatan lautan Indonesia. 

Hal senada disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan. Ia berpesan kepada mahasiswa agar bersatu, menjadi pribadi solutif, dan menyatukan gagasan dalam membangun bangsa. 

Menjadi Indonesia, kata Anies, adalah sesuatu yang tak mudah dan luar biasa. Berasal dari berbagai daerah, bukan hanya Jawa, Kalimantan, Papua, dan suku budaya lainnya, kita adalah satu bangsa yang hebat, Indonesia.

“Itulah kenapa kita harus bersatu. Walaupun berasal dari pemikiran berbeda kita tetap satu gagasan dalam membangun Indonesia ini. Jangan sampai rakernas ini menghasilkan pemikiran yang tidak actionable. Buatlah terobosan untuk membangun negeri ini. Jadilah pribadi yang solutif bagi permasalahan yang ada di masyarakat,” papar Anis. 

Rektor UMY, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM. salam sambutannya mengajak mahasiswa seimbang dalam menilai sesuatu. BEM adalah badan eksekutif mahasiswa yang mempunyai privilege untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa maupun masyarakat luas.

“Mahasiswa harus bisa seimbang serta adil dalam menilai atau mengkritik sesuatu. Dalam membangun bangsa, jika kita menilai dari satu sisi saja rasanya tidak adil, maka kita harus melihatnya dari berbagai sisi yang berbeda,” tutur Gunawan.

Ia berharap rakernas menghasilkan gagasan-gagasan baru dan solutif bagi permasalahan nyata di masyarakat. Mahasiswa juga bagian dari penyambung lidah masyarakat.

“Saya harap rakernas ini bisa menghasilkan pemikiran dan gagasan solutif bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat. Kalianlah penerus bangsa, bangunlah bangsa ini dengan pemikiran luar biasa,” kata Rektor. (*)

Berita diterima mediamu.com dari BHP UMY
Editor: Heru Prasetya